Sutiaji: Trimakasih Media Pemerintah Kota Akan Segera Memfasilitasi Keluarga Siti Asyiah
MALANG – Langkah cepat dilakukan Pemkot Malang usai menerima informasi adanya warga kota yang terkendala proses pengobatan karena faktor pembiayaan.
Seperti terinfo pada kabar media dan juga sosial media, Ibu Siti Asiah, warga RT 02 RW 08 Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing, karena korban kecelakaan lalu lintas mengalami patah tulang kaki dan tangan. Ironisnya, ibu satu anak, yang saat ini tinggal kost di Jalan Borobudur 4B nomor 5, tidak mampu berobat ke rumah sakit dan nafkah sehari hari ditopang oleh anaknya yang mengamen, Naga, yang merupakan siswa SD.
Seperti diinfo kan oleh Lurah Blimbing, Roni Kuncoro, sesungguhnya warga sekitar bersama Ketua RT Rohib telah berinisiatif menawarkan untuk membawa ke rumah sakit, namun ibu Siti Asiah lebih memilih pengobatan non medis (karena khawatir biaya, red.). “Bahkan iuran BPJS yang 10 bulan tidak terbayar, juga telah dilunasi atas sumbangsih salah satu warga, “ujar Roni.
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji, disela sela sambang bu Siti, menyampaikan rasa terima kasih kepada media dan juga komunitas sosial media yang menginformasikan kondisi yang ada di lapangan.
“Ya memang pada titik tertentu kita (pemkot) ada keterbatasan. Tidak selalu apa yang di lapangan segera diketahui. Oleh karenanya melalui mata dan telinga media, saya sampaikan terima kasih infonya sehingga segera bisa dicarikan solusi dan ditangani, “ujar Pak Aji, demikian Walikota Malang akrab disapa.
Kunjungan dan pendampingan kepada bu Siti sendiri segera dilakukan Tim Pemkot Malang mulai sabtu malam (13/07/2019) dan minggu siang (14/07/2019).
Pada sambang minggu siang, Walikota nampak didampingi Kadinkes Pranoto, Plt. Kadinsos Peni Indriani, Camat Blimbing Muarif, Lurah Blimbing Roni, Muspika Blimbing, Kepala Puskesmas Cisadea dan petugas Dinsos kota Malang.
“Dari hasil kunjungan segera akan diuruskan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), iuran BPJS dan rujukan pemeriksaan ke rumah sakit serta pendampingan untuk ananda Naga agar bisa fokus belajar, “tutur Sutiaji.
Yang utama biar bu Siti segera ditangani rumah sakit terlebih dahulu (terencana senin, red). Imbuh Walikota penggemar bulu tangkis tersebut.
Wajah Siti Aisyah langsung berubah ketika Walikota segera menyelesaikan birokrasi perawatan di RS. Terbayang Ibu Siti dapat berjalan dan berakrifitas kembali mendampingi studi anaknya bukan memberi beban harus bekerja untuk keluarga.
” Syukur Alhamdulillah , saya tidak menyangka kalau Sabtu sore didatangi Wartawan yang diantar pak RT, ternyata sungguhan Minggu siang Bapak bapak dari Pemkot datang dan membantu keluarga saya. Sekali lagi Trimakasih semuanya. (JKW)