Rubah Mindset Anak Usia Dini, JAPFA Gelar Gebyar JAPFA for Kids di Malang Wujudkan Sekolah Bersih dan Sehat

Foto bersama usai menerima bingkisan dari Japfa

KAB, MALANG – Wujudkan sekolah bersih dan sehat, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya PT Ciomas Adisatwa (CIOMAS) menggelar program lanjutan JAPFA for Kids berupa Lomba Duta Sehat dan pagelaran Gebyar dengan mengikutsertakan 10 sekolah di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur Kamis (23/10/2019).

.
Kepala Region CIOMAS Jatim 1 Budi Fatoni mengatakan, Kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak dini. Dimulai dari lingkup terkecil, sekolah memiliki peran untuk mengajarkan kebiasaan merawat lingkungan serta dampak baik dari lingkungan yang bersih dan sehat.

.
Budi menambahkan, “Setelah melakukan pelatihan Duta Sehat masing-masing sekolah, pada hari ini kami pertemukan kembali kesepuluh sekolah untuk menunjukkan perubahan yang telah mereka mulai di sekolah masing-masing dan ilmu baru yang bisa mereka terapkan sejak pendampingan berjalan,” paparnya.

.
Bertemakan Anak Indonesia Bersih dan Sehat, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dimulai dengan rangkaian lomba siswa yang sebelumnya telah terpilih menjadi Duta Sehat mewakili masing-masing sekolah.

.
Sebanyak 1.343 siswa, dan 106 guru dari 10 sekolah di Kecamatan Bululawang dihadirkan dalam pagelaran Gebyar ini. Adapun sekolah yang menjadi target program JAPFA for Kids tahun ini ialah SDN 2 Kasri, MI Nurul Huda, MI Mambaul Ulum, SDN Pringo, MI Al Mubarok, MI Hidayatulloh, MINU Al Murtadlo, SDN Sudimoro 1 & 2, dan SDN Kidangbang 02.

.
Kesepuluh sekolah telah mengirimkan perwakilan siswa untuk menjadi Duta Anak Sehat, Duta Makanan Sehat, serta Duta Lingkungan Sehat untuk melewati program pelatihan JAPFA for Kids sejak bulan Mei dan telah didampingi sejak Juli lalu.

.
“Kami percaya para Duta Sehat yang telah dilatih akan menularkan kebiasaan baik kepada teman sebayanya untuk membiasakan diri mencintai kesehatan dan kebersihan sekolahnya, contohnya ialah Duta Lingkungan Sehat yang kami bimbing untuk menjadi motor penggerak siswa peduli lingkungan dimulai dari lingkungan sekolah, lanjut Budi.

.
Berbagai macam jenis kegiatan seperti daur ulang, pemilahan sampah dan pemanfaatan limbah sekolah turut diajarkan bersama dengan para guru yang antusias untuk mewujudkan sekolah bersih dan sehat.

Dari kiri Nabila ,Kepala Region CIOMAS Jatim 1 Budi Fatoni mendampingi. Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA

.
Di tempat yang sama kepada wartawan R. Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA menyatakan, Sekolah yang bersih dan sehat dapat menghasilkan siswa-siswi cerdas dan berprestasi karena nyamannya lingkungan kegiatan belajar mengajar, ucapnya.

.
Namun menurut Artsanti, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih tidak cukup hanya dengan sosialisasi dan pelatihan. Dibutuhkan desain program yang memiliki dampak jangka panjang untuk menanamkan kebiasaan diri setiap warga sekolah, serta membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah.

.
Untuk itulah JAPFA for Kids hadir dengan rangkaian program yang terukur dengan pendampingan intensif selama 9 bulan, ujar Artsanti.

.
Berjalan sejak tahun 2008, program JAPFA for Kids telah mengalami berbagai perubahan guna meningkatkan efektivitas program.

“Tahun ini, masa pendampingan JAPFA for Kids ditingkatkan menjadi 9 bulan dengan menanamkan dua orang fasilitator sebagai perpanjangan tangan Departemen Social Investment JAPFA.

.
Program pendampingan kami tingkatkan dengan tujuan agar perilaku yang ditanamkan sejak masa pelatihan dapat bertransformasi menjadi sebuah pola kebiasaan yang dapat terlaksana secara mandiri hingga setelah masa pendampingan usai,” tukas Artsanti.

.
Program JAPFA for Kids yang saat ini tengah dilakukan sejalan dengan program Dinas Pendidikan kota Malang dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata melalui pembinaan warga sekolah untuk secara giat merawat lingkungannya.

R. Artsanti Alif, Head of Social Investment JAPFA menyerahkan bantuan untuk 10 perwakilan sekolah

.
Rangkaian Gebyar JAPFA for Kids ini juga bersinergi dengan salah satu programnya yaitu pengadaan Lomba Kreativitas dan Lingkungan yang menyasar anak Sekolah Dasar. Kami membimbing anak sedari dini mulai dari tingkat Sekolah Dasar untuk aktif merawat lingkungan sekolahnya.

.
“Bersama dengan Dinas Pendidikan dan seluruh warga sekolah, kami optimis untuk merubah mindset mewujudkan kebiasaan cinta lingkungan dimulai dari sekolah,” ujar Artsanti.

.
Gebyar JAPFA for Kids dilaksanakan pada pertengahan masa pendampingan sebagai media evaluasi perubahan disekolah. Tidak hanya guru yang melaporkan perubahan di sekolah masing-masing dalam sesi sharing Manajemen Tata Kelola Sekolah, para siswa juga berkompetisi mewakili sekolahnya dalam Lomba Duta Sehat dan catur simultan, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan dan apresiasi budaya.

.
Dengan desain program yang terukur, serta komitmen pendampingan yang terus dikerahkan selama 9 bulan maka harapannya kesepuluh sekolah dapat mereplikasikan atau menjadi acuan sekolah lain mencapai sekolah bersih dan sehat, bahkan mencapai predikat sekolah Adiwiyata,” Pungkas Artsanti.

.
Diiringi dengan program-program CSR yang berkontribusi dalam mendorong terbentuknya generasi yang sehat dan cerdas, JAPFA berkomitmen untuk mengembangkan sekolah bersih dan sehat untuk siswa Indonesia, sesuai dengan nilai perusahaan Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama.

.
Gebyar JAPFA for Kids yang di gelar di wilayah Desa Kasri Bululawang ini, dihadiri Korwil Dinas Pendidikan Kab Malang Ramelan, Sumainah Pengawas Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Malang, Kades Kasri, Kapolsek Bululawang, serta Babinsa Koramil Bululawang.

.
Pada kesempatan itu pula
JAPFA for Kids memberikan bantuan sarana dan alat kesehatan bagi 10 sekolah terpilih tersebut.

20 siswa SD terpilih yang telah dilatih menantang Grand Master catur binaan Japfa Susanto Megaranto

.
Menarik 20 siswa SD terpilih yang telah dilatih menantang Grand Master catur binaan Japfa Susanto Megaranto yang kemarin menjadi wakil Indonesia turun dalam Piala Dunia Catur di Rusia pada 9 September-2 Oktober 2019

.
Susanto mengaku sangat mengapresiasi konsen Japfa kepada kesehatan dan olah raga asah otak dalam membudayakan catur pada generasi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.(*) ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *