RSU UMM Resmikan Tiga Layanan Baru

MALANG – Terobosan baru sebagai peningkatan layanan RSU UMM, Selasa Pagi ( 21/01/2020) bertempat di aula lantai 5 RSU UMM, dilaksanakan Launching Pelayanan Vaksin, Geriatri dan AGD.

.
“Program pengembangan pelayanan kesehatan ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang sifatnya Urgen,” beber Direktur RSU UMM, Prof Dr dr Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI kepada wartawan usai acara Launching.

Direktur RSU UMM, Prof Dr dr Djoni Djunaedi, SpPD-KPTI memberi keterangan kepada wertawan

.
Keinginan besar yang harus segera terpenuhi, yakni pembangunan gedung baru untuk layanan para manula (Geriatri).

.
Para manula yang hendak konsultasi atau berobat kita sediakan layanan fast track hingga paripurna. Dengan harapan keluarga atau anaknya tidak perlu khawatir. Sementara di RS lain, layanan Geriatri masih terbatas,” ungkap Direktur RSU UMM.

.
Kedepan, RSU UMM sendiri yang sudah terakreditasi paripurna akan memberikan layanan vaksinasi Polio, Rabies, Influensa, Hepatitis B.

.
Sementara itu, dalam presentasinya, Kepala Humas RSU UMM dr Viva Meiga, mengatakan bahwa melalui layanan ambulance Gawat Darurat (AGD) ini telah disiapkan SDM yang sudah teruji dan kompeten dengan 8 personil diantaranya 2 dr dan 6 paramedis.

Kepala Humas RSU UMM dr Viva Meiga saat presentasi

.
” Bagi masyarakat yang membutuhkan unit ambulance, RSU UMM siap melayani. Caranya cukup telpon, para medis siap 24 jam. misalnya, bila menemui kecelakaan dijalan, maupun orang sakit yang butuh pertolongan bisa menghubungi layanan ambulance ini,” terang Kepala Humas RSU UMM dr Viva Meiga.

.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo, FX Agus Budiyono MKes, mengaku kewalahan melayani permintaan Vaksinasi.

.
Dikatakan Agus, fungsi dan tugas KKP sendiri adalah cegah tangkal penyakit dari masyarakat yang akan keluar negeri. Namun KKP wilayah Probolinggo ini kewalahan melayani vaksinasi. Lantaran harus membawahi 15 Kabupaten di Jawa Timur.

.
“Dengan kehadiran RSU UMM yang membuka layanan vaksinasi internasional tentunya sangat membantu kami,” kata Agus Budiyono.

.
Diakui pula KKP Probolinggo, bahwa 5 tahun belakangan ini ada peningkatan jumlah jama’ah umroh dan haji. “Angkanya cukup fantastis, mencapai 20 % tiap tahunnya. Jumlah tersebut tidak akan terlayani dengan baik jika hanya terpusat di kantor pelayanan kesehatan ini,” pungkasnya.(*) (JKW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.