2 Juli 2025

Cetak Generasi Cerdas, Gandeng Dinas Perikanan, Media Kreasiku Sosialisasikan GEMARIKAN

IMG-20220321-WA0017

Foto: Caption : Viktor Sembiring Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang bersama Hj Arien Suprastiwi Suprastiwi. SH Ketua IWAPI Kota Malang menggelar sosialisasi gerakan makan ikan ,Sabtu (19/3/2022) di OURA Cafe Jalan Pahlawan Trip Malang.(Yono)

Senin, 21 Maret 2022

Malangpariwara.com – Media Kreasiku bekerjasama dengan Nanda Lia Caliofish frozen Food didukung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Malang menggelar acara sosialisasi Gerakan memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) bertujuan untuk menekan angka stunting dan membuat generasi Cerdas .

Viktor Sembiring,Spt.ME kepala dinas perikanan kabupaten Malang mengatakan, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang dikenal dengan (GEMARIKAN) bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas.

Program gerakan memasyarakatkan makan ikan atau yang disebut GEMARIKAN digalakkan oleh pemerintah pusat, propinsi dan pemerintah Kabupaten Malang dalam mendukung promosi kesehatan sesuai dengan visi dan misi Malang makmur program Bupati Malang.

Pandemi covid 19 menghantam pada sektor ekonomi sehingga orang yang tidak mampu bisa membeli protein hewani dan makan bergizi berkat gerakan memasyarakatkan makan ikan sangat membantu masyarakat.

Makan ikan sangat baik bagi ibu hamil atau pertumbuhan usia hidup seribu hari bagi kehidupan bayi atau dua tahun makan ikan bisa memberikan asupan gizi dan bisa mengurangi angka stunting.

Menurutnya,Tingkat kecerdasan orang Jepang ternyata berada di atas rata-rata tingkat kecerdasan orang Asia lainnya. Hal itu dibuktikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Jepang yang mendapat pengakuan internasional dan sejajar dengan negara-negara industri maju.

” orang Jepang juga dikenal tetap sehat dan memiliki gairah hidup tinggi sampai usia tua, bahkan sampai usia 80 tahun,”ungkapnya.

Pangan yang mendominasi makanan orang Jepang ialah ikan, dengan tingkat konsumsi rata-rata 60 kg per orang per tahun. Tingkat konsumsi ikan orang Indonesia masih di bawah 30 kg per orang per tahun. Sementara di Malaysia sudah mencapai 37 kg per orang per tahun.

Kadar protein ikan segar atau olahan cukup tinggi, seperti cakalang 24,2 persen, tuna 23,7 persen, bandeng 21,7 persen, lemuru 20,2 persen, ikan mas 16 persen, pindang 27 persen, ikan asap 30 persen, ikan asin 42-50 persen, udang segar 21 persen dan udang kering 62,4 persen. Kandungan lemak ikan rendah, umumnya di bawah 5 persen. Bandingkan dengan kandungan lemak ayam yang mencapai 25 persen. Ikan juga kaya akan kalsium, fosfor, besi, Vitamin A dan B1

“Anak yang makan ikan akan mendapatkan asupan Omega 3 bagus untuk pertumbuhan otak ,anak yang makan ikan tingkat kecerdasannya berbeda dengan dengan anak yang kurang makan ikan, “pungkasnya.

Caption : Foto bersama dengan Bapak kepala dinas perikanan kabupaten Malang sebelum acara(Yon)

Nanda owner Caliofish Frozen Food menambahkan,bahwa manfaat makan ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak karena masuk dalam program Bupati Malang Makmur yang membuat sehat warga Kabupaten Malang.
Makan ikan sebagai sumber Protein yang baik salah satunya masalah kesehatan di Indonesia yang saat ini sedang berusaha diperangi adalah stunting, yang terjadi akibat kekurangan gizi. Ikan merupakan pilihan sumber protein yang baik untuk membantu mengatasi hal tersebut.

Protein yang terkandung di dalam ikan memang berbeda untuk setiap jenisnya. Namun, secara umum 100 gram ikan dapat mengandung hingga 22 gram protein baik untuk Perkembangan Otak Anak.

Balita yang mengkonsumsi ikan mendapatkan asupan asam lemak sehat dengan kandungan omega-3 docosahexaenoic acid (DHA), yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf seperti makan ikan Salmon, herring, sarden, dan tuna adalah contoh ikan yang tinggi kandungan DHA.

” ibu hamil kerap dianjurkan untuk mengonsumsi ikan guna menyokong perkembangan otak janin,”ujarnya.

Anak -anak yang rutin mengonsumsi ikan memiliki skor lebih tinggi pada tes kecerdasan dibandingkan mereka yang tidak terbiasa makan ikan. Hal tersebut bisa terjadi berkat kandungan asam lemak sehat yang ada di dalam ikan.

Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Konsumsi ikan tinggi nutrisi ini dapat membantu dalam hal tersebut .Beberapa contoh ikan yang mengandung banyak vitamin D antara lain salmon, sarden, tuna, makerel, tilapia, dan herring.

Kesehatan Penglihatan Kandungan asam lemak omega-3 DHA di dalam ikan terbukti bermanfaat untuk menjaga fungsi penglihatan anak. Kandungan tersebut juga berperan dalam menurunkan berbagai penyakit penglihatan.

Mengonsumsi berbagai jenis ikan sejak dini dapat mencegah berbagai penyakit alergi, seperti asma dan dermatitis atopik. Penelitian menemukan, konsumsi ikan mengandung asam lemak tak jenuh rantai panjang (long chain polyunsaturated fatty acids) dapat mencegah asma pada anak.

Hj Arien Suprastiwi, SH Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Malang mengatakan, akan berpartisipasi di bidang ini demi mencerdaskan anak bangsa kedua mengajak semua UMKM di Kota Malang untuk bangkit dalam meningkatkan ekonomi usai pandemi covid 19.

“Harapanya semoga Pandemi semakin berkurang dan pengusaha Malang membangkitkan Perekonomian kembali, “pungkasnya.(Yono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *