1 Juli 2025

Bagaimana Cara Perawatan Drone yang Tepat?

th (1)

Saat ini, semakin banyak yang menyukai perangkat drone untuk kebutuhan fotografi dan videografi. Dulu hanya kalangan tertentu saja yang memiliki produk drone karena harganya cukup mahal namun tidak dengan sekarang. Apalagi semakin banyak drone dari berbagai merek yang diluncurkan salah satunya brand DJI. DJI dikenal sebagai produsen produk kamera dan juga drone, yang kini baru mengeluarkan pula drone edisi terbaru yaitu DJI AVATA.

Adapun drone edisi ini memiliki banyak kelebihan jika dibanding dengan produk drone model sebelumnya. Mulai dari segi fitur yang lebih ringkas dan ringan, sampai sistem kamera yang bisa diandalkan. Karena harganya tidak murah, sangat penting untuk tahu cara perawatan drone yang tepat.

Perawatan Drone

Untuk perawatan drone, bisa Anda lakukan dengan beberapa hal agar perangkat ini tetap awet dan tahan lama serta tidak mudah rusak. Berikut beberapa hal yang bisa anda coba lakukan.

  1. Perawatan Dengan Alat Pembersih

Pertama-tama pastikan bahwa drone Anda tetap bersih, dengan melakukan pembersihan memakai peralatan pembersih. Anda tidak boleh hanya mengandalkan tisu kering untuk pembersihan drone. Setidaknya gunakan cleaning kit agar bisa membersihkan drone sampai ke area yang sulit dijangkau.

Apalagi untuk penggunaan drone di area outdoor, maka mudah sekali terkena kotoran seperti debu maka perlu ketelatenan saat membersihkannya. Pada produk cleaning kit, biasanya sudah terdapat sikat halus hingga alat semprot udara dan juga alat pembersih. Berbagai alat ini bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan noda dan debu pada drone.

  1. Periksa Kondisi Baterai

Hal kedua yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi baterai drone benar-benar prima atau tidak. Baterai yang tidak dalam kondisi baik, jangan dipaksakan untuk membuat drone bisa terbang. Misalnya drone yang memiliki kondisi baterai hanya 30%, sebaiknya jangan dipaksa untuk terbang.

Jika Anda melihat baterai yang tersisa pada drone sudah 30% dan masih terbang langsung segera daratan drone. Adapun kapasitas baterai yang mumpuni untuk menerbangkan drone adalah dalam kondisi 70%, tidak boleh kurang

Ketika drone milik Anda tidak dipakai selama dua minggu atau lebihz maka sisakan kapasitas baterai dengan kondisi minimal 50%. Anda tidak boleh menyimpan drone dengan baterai penuh 100% sebab bisa menyebabkan kerusakan.

Ketika pengisian baterai pastikan mengisi sampai penuh 100% dalam suatu kali pengisian saja, agar baterai tetap awet dan tidak menggelembung. Anda juga tidak boleh mengisi baterai langsung setelah menerbangkan drone karena suhunya masih cukup tinggi.

  1. Periksa Bagian Kerangka

Kerangka drone adalah bagian yang cukup penting pada perangkat berteknologi canggih ini. Apalagi jika kondisinya drone digunakan di ruangan terbuka, maka cukup tinggi resikonya bertabrakan dengan berbagai benda mulai dari pohon atau benda-benda lainnya.

Untuk itu setelah diterbangkan maka periksa apakah body atau rangka drone mengalami goresan atau retakan. Bahkan juga penting untuk memperhatikan kondisi drone sebelum diterbangkan. Jangan paksakan drone terbang dalam keadaan retak atau rusak. Amati terlebih dahulu komponennya,  sampai drone benar-benar memiliki penampilan prima baru bisa diterbangkan agar tidak menyebabkan crash.

  1. Periksa Baling-baling

Selain memeriksa bagian frame, baling-baling juga harus di lihat kondisinya dan juga dirawat dengan baik. Komponen baling-baling cukup sensitif dan mudah mengalami kerusakan. Untuk melindungi baling-baling maka wajib menggunakan alat pelindung agar ketika diterbangkan dan bersinggungan dengan berbagai benda komponen ini masih aman.

Lakukan pengecekan baling-baling sebelum dan sesudah penerbangan, agar bisa melihat apakah ada bagian baling-baling yang retak atau bengkok dan juga tidak seimbang. Baling-baling yang mengalami kerusakan namun dipaksa terbang, maka drone tidak akan seimbang dan sulit dikendalikan.

  1. Pilih Tempat Penyimpanan

Untuk tempat penyimpanan perangkat drone juga harus diperhatikan dengan baik. Anda menyimpan perangkat ini di area yang kering dan jangan sampai lembab apalagi terdapat kandungan air. Jika drone disimpan sembarangan, potensi terjadi korosi pada bagian rangka.

Pastikan juga drone disimpan di tempat yang punya sirkulasi udara baik dan dihindarkan dari gelombang elektromagnetik yang bisa memicu kerusakan drone. Jika drone akan disimpan dalam waktu berbulan-bulan maka pastikan suhu penyimpanan drone terhindar dari sinar matahari langsung dengan suhu 25 derajat Celcius.

  1. Lakukan Pre-Flight

Langkah perawatan yang terakhir adalah dengan mengecek terlebih dahulu teknis sebelum anda benar-benar menerbangkan drone. Harus pastikan drone berada dalam kondisi prima dengan mengecek beberapa komponen.

Mulai dari pengecekan bagian sensor kamera, antena hingga baling-baling juga koneksi wi-fi dan memory card. Anda juga wajib memeriksa lokasi yang akan digunakan untuk terbang nantinya. Supaya benar-benar paham apakah wilayah atau lokasi tempat menerbangkan drone bukan wilayah terlarang.

Itu tadi beberapa cara untuk perawatan drone yang tepat agar supaya perangkat satu ini bisa awet dan tidak mudah rusak. Karena seperti diketahui, perangkat drone adalah salah satu produk yang cukup sensitif. Perangkat untuk menunjang kegiatan fotografi dan videografi ini bisa Anda beli dengan mudah lewat Blibli.

Apalagi jika Anda ingin mencari produk drone dari brand DJI, maka bisa langsung membelinya di toko official DJI di Blibli. Selain itu pastinya juga ada produk drone dari merk lain di marketplace ini. Untuk produk yang dijual sudah pasti produk asli karena memang dihadirkan dari toko official langsung dan Blibli mengklaim, bahwa semua produk yang dijual adalah original.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *