PPKS Polinema Bersama PPKS PT Ternama Bahas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Politeknik Negeri Malang (Polinema) studi banding ke PPKS Perguruan Tinggi Ternama .(ist)
Senin, 11 September 2023
Malangpariwara.com –
Satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Politeknik Negeri Malang (Polinema) sukses laksanakan studi banding yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 September 2023.
Ketua Satgas PPKS Polinema, Dr Hudriyah Mundzir, SH, MH, mengatakan, bahwa Studi banding ini merupakan upaya untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.
“Satgas PPKS Polinema, yang dibentuk berdasarkan SK Direktur No. 968 Tahun 2022 pada tanggal 28 November 2022, memiliki peran kunci dalam menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi,” ujarnya
Dikatakan Dr Hudriyah,
dalam upaya untuk mencapai tujuan mereka, Satgas PPKS Polinema telah menjalani studi banding intensif selama tiga hari. Mereka mengunjungi Satgas PPKS PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dan Satgas PPKS UGM (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) untuk mempertukarkan pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

“Studi banding ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Satgas PPKS Polinema dalam mencegah dan menangani tindak kekerasan seksual dalam konteks akademik,” terangnya.
Pengalaman berharga yang diperoleh selama kunjungan ini akan menjadi landasan untuk perbaikan dan inovasi dalam melaksanakan tugas mereka.

Satgas PPKS Polinema mengucapkan terima kasih kepada Satgas PPKS PPNS, dan Satgas PPKS UGM atas kerjasama dan sambutan yang baik selama studi banding ini.
“Mereka yakin bahwa kolaborasi ini akan membantu mereka menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi,” tutupnya.(Djoko W)