Tim MF UB Gagas Tiap Desa Terapkan Konsep Industrial Design Mini Factory (IDMF)

Tim MF UB akan dorong Desa Mitra menjadi embrio untuk rekanan di level desa.(ist)
Kamis, 14 September 2023
Malangpariwara.com –
Tim MF UB akan dorong Desa Mitra menjadi embrio untuk rekanan di level desa. Dengan membawa konsep Industrial Design Mini Factory (IDMF) setiap desa akan memiliki sebuah pabrik mini.
Ketua Tim MF UB Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT. mengatakan Program ini dimaksud untuk Pengembangan dan Inovasi Produk Olahan Daging Domba Sebagai Terobosan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
“Untuk diketahui, Kebutuhan nasional industri pangan olahan daging setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan dalam memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Produksi daging domba di Indonesia sebanyak 55,86 ribu ton pada 2021 mengalami peningkatan 3,09% dibandingkan pada tahun sebelumnya (54,19 ribu ton). Konsumsi daging dihubungkan dengan standar hidup, pola makan, dan produksi hewan ternak dimana meningkatnya permintaan daging dapat menjadi penanda untuk pendapatan suatu negara yang meningkat,” ungkap ketua Tim MF dari Departemen teknik Industri FT UB ini.
Mitra Dunia Industri PT. KTHR Indonesia telah menjadi salah satu penyedia kebutuhan daging domba khususnya di wilayah Malang Raya.
Mitra mampu memenuhi 1100 ekor domba tahun 2022, atau 16,5 ton daging domba atau 0,27% kebutuhan daging Jawa Timur.

Melalui program Matching Fund 2023 tim Universitas Brawijaya yang terdiri dari Ketua Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT. dari Departemen teknik Industri FT UB, Anggota Dr. Dedes Amertaningtyas, S.Pt., MP. Teknologi Hasil Ternak Fapet UB, Sri Palupi Prabandari, SE., MM., Ph.D. Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Prof. Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc. Agr. Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Memberikan terobosan ide inovasi produk untuk mendukung program pemerintah Indonesia Bidang Ketahanan Pangan.
Konsep ide dari tim MF Ub harapannya bisa dilaksanakan oleh mitra dan menjadi embrio untuk rekanan di level desa. Dengan membawa konsep Industrial Design Mini Factory (IDMF) setiap desa akan memiliki sebuah pabrik mini yang mengolah hasil peternakan khususnya domba.

“Mengingat ternak domba menjadi primadona masyarakat desa dan banyak dimiliki masyarakat sebagai “Rojo Koyo” tabungan. Konsep IDMF adalah menjadikan desa memiliki pabrik mini yang mandiri dalam pengolahan pangan, sehingga produk ketahanan pangan bisa terealisasi,” terangnya lagi.
Produk inovasi akan mendukung pemerintah dalam membantu menawarkan alternatif makanan yang sehat, bergizi dan bisa menurunkan stunting di masyarakat.
Program ini dimulai dari pembuatan desain pabrik, perakitan mesin, produksi olahan daging domba, desain kemasan, perizinan dan pemasaran hasil produk.
Daging domba yang biasanya dikonsumsi secara langsung dengan berbagai olahan akan kita kemas dan tawarkan dalam bentuk yang berbeda ada tiga produk inovasi olahan, yaitu : Abon daging domba, oseng pedas daging domba, sop tulang/tetelan domba.
“Pelaksanaan program akan di laksanakan di Universitas Brawijaya dan PT KTHR Indonesia Wagir Malang Mulai Bulan Mei – Desember 2023,” tandasnya mengakhiri (Djoko W)