Peringati HUT ke- 45 PDDI Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Nampak para pendonor di acara HUT ke 45 PDDI di aula Gajayana OJK.(Djoko W)
Rabu, 20 September 2023
Malangpariwara.com –
Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun PDDI ke-45, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, menggelar donor darah di aula Gajayana OJK Malang jl Letjen Sutoyo Malang, Rabu (20/09/23).
Pada kegiatan ini antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat luar biasa. Sebelum di buka nampak masyarakat umum sudah mengantre. Pihak PDDI menargetkan bisa mendapat 150 kantong darah tapi tampaknya bisa memperoleh lebih dari yang ditargetkan.

Wakil Ketua PDDI Kota Malang, Puryadi saat ditemui Malangpariwara di lokasi acara mengatakan, bahwa pada hari ini tepat tanggal 20 September merupakan rangkaian HUT yang ke 45.
“Pada kegiatan kali ini kita undang dari perbankan Ojek dan masyarakat Umum,” terangnya.
“Kegiatan Organisasi kita
Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Malang pada 15 tahun terakhir kita fokuskan kepada giat sosialisasi. Yang intinya untuk teman-teman pengurus maupun anggota PDDI diharapkan dapat mensosialisasikan donor darah ke masyarakat,” lmbuhnya.

Dikatakan Puryadi, bagi sebagian orang, kegiatan donor darah menjadi hal yang menakutkan. Belum lagi dengan efek samping yang bisa dirasakan sebagian orang setelah mendonorkan darahnya, misalnya pusing dan tubuh terasa melayang, kesemutan, nyeri di lengan bekas suntik, mual, dan mata berkunang-kunang.
“Tapi, perlu ditakuti, efek samping tersebut termasuk hal wajar dan tidak perlu membuat Anda takut. Apabila Anda melakukan donor darah sesuai anjuran, yakni maksimal 5 kali dalam 2 tahun (tiap 4 bulan sekali untuk wanita dan tiga bulan sekali untuk pria), donor darah bisa membawa manfaat bagi kesehatan tubuh para pendonor,” katanya lagi.
Untuk di ketahui dengan Donir darah, itu bisa melancarkan aliran darah dan produksi sel darah merah jadi meningkat.
Manfaat donor darah rutin yang pertama dan wajib diketahui adalah kemampuannya membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat produksi sel darah merah jadi lebih meningkat.

Mendonorkan darah bisa membuat sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah merah baru untuk menggantikan darah yang hilang. Kemudian, tubuh juga akan lebih cepat menghasilkan darah baru.
Manfaat donor darah lainnya adalah kemampuannya mengurangi kadar zat besi yang berlebih dalam tubuh. Pasalnya zat besi yang berlebih dalam darah bisa meningkatkan radikal bebas dan oksidasi kolesterol yang ada dalam tubuh dan bisa meningkat faktor risiko terjadinya kanker, hepatitis C, serangan jantung, stroke dan penuaan dini.
Selain itu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Khasiat ini nantinya bisa membantu menurunkan kolesterol. Pasalnya, kolesterol yang terdapat di darah bisa berkurang bersamaan dengan darah yang keluar.
Mendonorkan darah sebanyak satu kantong bisa membakar sebanyak 650 kalori. Makanya, donor darah dipercaya bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal sehingga bisa mengurangi risiko obesitas. Namun, perlu diingat jika cara ini jangan dijadikan sebagai satu-satunya langkah untuk mengurangi berat badan, terutama jika Anda sudah berada di bawah berat proporsional.
Bagi jantung sendiri, manfaat donor darah rupanya sangat penting, yakni mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan mencegah tubuh jadi lebih cepat sakit. Selanjutnya, donor darah bisa mengurangi terjadinya darah jadi mengental. Bila darah mengental, akan terjadi gesekan pembuluh darah dan sel darah pun menjadi semakin besar. Kondisi ini akan memicu pembuluh darah jadi tersumbat dan penyakit jantung bisa terjadi.

Untuk Kesehatan Psikologis, semua orang akan merasakan bahagia setelah membantu orang lain. Hal ini juga bisa Anda peroleh lewat donor darah. Dengan mendonorkan darah Anda, secara tidak langsung Anda akan membantu menyelamatkan hidup orang lain yang membutuhkan darah tersebut.
“Sebelum lanjut melakukan donor darah, pastikan Anda sudah tidur yang cukup semalam serta makan dan minum yang cukup 3-4 jam sebelum donor. Dengan demikian, Anda akan menghindari pusing dan lemas setelah donor darah. Kemudian, beri tahu juga petugas medis tentang semua jenis obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Selanjutnya, bagi para wanita, jangan melakukan donor darah ketika sedang menstruasi.
“Selain melakukan donor darah secara rutin, untuk jaga kesehatan Anda, terapkan juga gaya hidup sehat seperti dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, menjaga suasana hat, dan juga istirahat yang cukup,” pungkas Puryadi mengakhiri. (Djoko W)