18 April 2025

HUT ke-110 Kota Malang PJ. Wahyu Ajak Semua Elemen Berkolaborasi Bangun Kota Malang

IMG-20240330-WA0060

Pj.Walikota dalam sambutan di acara Paripurna bersama DPRD Kota Malang (foto: Prokompim)

Sabtu, 30 Maret 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen untuk membangun Kota Malang supaya lebih maju dan makmur. Dimana untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya perlu ada kolaborasi antar semua elemen.

Untuk itulah Wahyu mengatakan, hal tersebut dilebur dalam tajuk HUT ke-110 Kota Malang ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’. Dan hal itu harus diwujudkan dengan berselaras bersama semua pihak.

“Tentu kita harus ada berselaras bersama jadi semua komunitas baik DPRD, kemudian juga kami dari pemerintah dari eksekutif, legislatif, perguruan tinggi, semua komponen masyarakat, itu berselaras, kalau kita bersama tentu akan bisa mendapatkan atau mewujudkan Kota Malang berkelas,” ujar Wahyu, Sabtu (30/3/2024).

Dalam hal ini, berkelas ia artikan bahwa Pemkot Malang harus bisa lebih baik dari kesempatan sebelumnya. Termasuk dalam mencapai target yang ditetapkan dalam berbagai program Pemkot Malang.

“Berkelas itu juga dari bahasa malangan juga, biasanya kalau kita ngomong ‘wes gak kelas’ berati kan kurang baik. Supaya berkelas kita sama sama untuk menjadi Kota Malang bisa jadi lebih baik,” terang Wahyu.

Selain berselaras, pada HUT ke-110 Kota Malang ini, dirinya berusaha untuk mengajak semua masyarakat untuk mengingat raihan yang sudah dicapai Kota Malang. Hingga menuju HUT yang ke-110.

“Tentu ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk menolak lupa dari beberapa kemarin dan pembangunan-pembangunan bersejarah itu bisa jadi tolak ukur untuk bisa mengingat dengan Kota Malang bisa seperti ini,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu akan digunakan sebagai pondasi dalam menuju Kota Malang lebih baik. Dan secara berkelanjutan, pondasi tersebut dapat digunakan untuk merancang program bagi Wali Kota Malang selanjutnya.

“Banyak hal nanti yang kita lakukan dalam masa jabatan saya. Ada banyak yang perlu diingat,” imbuh Wahyu. Menurutnya, keberadaan bangunan bersejarah juga menjadi salah satu yang harus dirawat ingatannya.

“Seperti kemarin di Gedung Cendrawasih, kemudian saat ini pas satu abad Stadion Gajayana. Nanti setelah hari raya akan ada banyak rangkaiannya, termasuk juga memperingati satu abad Stadion Gajayana,” tutur Wahyu mengakhiri. ( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *