2 Juli 2025

Peringati Sumpah Pemuda, Bakesbangpol Kota Malang Gelar Seminar Kebangsaan Secara Hybrid

IMG20211104095429_compress64

Foto: Peringati Sumpah Pemuda (seminar Kebangsaan ) digelar Bakesbangpol Kota Malang.(Djoko W)

Kamis, 4 November 2021

Malangpariwara.com – Dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke 93, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Seminar Kebangsaan bertajuk Bersatu, Bangkit dan Tumbuh.

Peserta seminar Kebangsaan perwakilan ORDA(foto: Djoko W)

Dalam acara yang berlangsung secara Hybrid di gedung KNPI Kota Malang tersebut, diikuti oleh perwakilan Organisasi Kedaerahan (Orda) yang tergabung dalam KNPI Kota Malang, Kepala Bakesbangpol se Jawa Timur, serta ketua DPD I KNPI seluruh Indonesia dan DPD II KNPI se Jawa Timur.

Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, MM,. membacakan sambutan Walikota Malang Sutiaji di acara Seminar Kebangsaan yang di gelar Bakesbangpol Kota Malang (Foto: Djoko W)

Dalam sambutan Walikota Malang yang disampaikan Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, MM,. menyampaikan, Negara Indonesia beruntung dikaruniai kekayaan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dengan ribuan pulau suku bangsa yang berbeda-beda. Keberagaman yang mungkin tidak banyak dimiliki negara lain ini tentu menjadi aset yang berharga dan menjadi keunikan tersendiri.

“Ini adalah kekayaan bangsa kita selain sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu, patut kita jaga dan rawat agar senantiasa persatuan ini tetap abadi, sekaligus kita dengung-kan dan terus tanamkan,” ujarnya, Kamis (4/11/2021).

Hal ini menurutnya tentu menjadi hal yang sangat penting, karena apabila forum seperti ini tidak dimaksimalkan, tidak tertutup kemungkinan akar tradisi dan nilai-nilai bangsa Indonesia yang luhur akan terkikis oleh nilai-nilai dari luar.

Pembacaan ikrar Sumpah Pemuda (foto: Djoko W)


Karenanya, pemuda yang merupakan generasi penerus, penanggungjawab dan pelaku pembangunan masa depan ini harus disiapkan dan diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan daya saing guna menghadapi tuntutan, kebutuhan serta tantangan dan persaingan di era global yang semakin berat.

“Pemuda harus memiliki kesungguhan jiwa batin, spirit bersatu dari semua kelompok tetap konsisten, berkomitmen bersatu tanpa menghilangkan perbedaan. Pemuda juga harus mampu membawa energi positif yang menyatukan persaingan dan perbedaan dengan cara bersatu dan bekerja sama untuk mencapai Indonesia maju,” ungkapnya.

Terlebih, di era pandemi covid-19 seperti sekarang ini, para pemuda harus bisa menjadi role model sebagai upaya bangkit dari pandemi dengan senantiasa mendisplin-kan diri dalam penerapan protokol kesehatan.

Selain itu, diharapkan akan banyak muncul pemuda-pemuda yang kaya inovasi. Karena pandemi memaksa para pemuda untuk mengeluarkan ide-ide kreatif sehingga memunculkan kewirausahaan.

“Sejalan dengan hal dimaksud, melalui kegiatan seminar hari ini, kami berharap mampu menjadi media pendorong spirit dan
semangat pemuda guna meningkatkan kebersatuan, kebangkitan dan pertumbuhan dalam bingkai kebangsaan sebagai upaya menjaga keutuhan negara republik indonesia,” tuturnya.

Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, M.M didampingi Kabid Iwasbang dan Ketahanan Ekosusbud Agama Sukristyono saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan ( foto: Djoko W)

Lebih lanjut disampaikan Rinawati, selain mengundang dari berbagai orda, dalam seminar tersebut juga mengundang forum kerukunan umat beragama, forum pembauran kebangsaan, Majelis luhur kepercayaan Indonesia, forum kewaspadaan dini masyarakat. Dimana forum-forum tersebut pada intinya semangatnya untuk pembauran dan kerukunan.

Target dari kegiatan ini adalah meningkatkan semangat nasionalisme dan ikut serta di dalam kontribusi untuk menciptakan kondusifitas di kota Malang.

Peserta Seminar Kebangsaan ( Foto: Djoko W)

Terlebih yang tinggal di kota Malang ini bukan hanya orang asli Malang saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.

“Harapannya yang datang dan tinggal di kota Malang baik yang menetap maupun yang belajar, dapat harmonis dan rukun untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu salah satu pemateri seminar,
Kasubdit Kemitraan dan Pemberdayaan Ormas, Ditjen Polpum Kemendagri, Prayogo Heri Cahyono, menyampaikan, bahwa ada beberapa fungsi Ormas berdasarkan pasal 6 UU Nomor 17 2013.

“Penyalur kegiatan, pembinaan anggota, penyalur aspirasi, pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, persatuan kesatuan dan norma nilai etika,” sebutnya.,(Djoko Winahyu/Agus N )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *