2 Juli 2025

Guru SDN 2 Dampit Tanamkan Nilai – Nilai Pancasila Gunakan pembelajaran Tutor Sebaya

IMG-20220204-WA0077

Foto: Caption : Sawitri Mardiyah guru SDN Dampit 02 Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur memberikan pembelajaran kepada siswanya yang mempunyai kebutuhan khusus.(Yon)

Jum’at, 4 Februari 2022

Malangpariwara.com – Guru sekolah dasar negeri 2 Dampit Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur menanamkan nilai nilai Pancasila dengan  pembelajaran tutor sebaya .

Sawitri Mardiyah, Guru sekolah dasar negeri Sidorahayu 2 Dampit mengatakan, dalam pembelajaran di ruang kelas dengan tutor sebaya agar rasa persaudaraan dan rasa kebersamaan sesama siswa.

Pihaknya membuat video yang dibuat sebagai pengalaman terbaik dalam implementasi pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (SPPI)

“Skenario pembelajaran  yang saya rancang di kelas inklusif lebih memberdayakan teman sebagai tutor sebaya karena jumlah siswa yang berkebutuhan khusus melebihi batas maksimal, dalam rangka penanaman nilai -nilai Pancasila, menumbuhkan rasa empati kepedulian gotong royong siswa reguler kepada siswa yang berkebutuhan khusus dan efisiensi waktu,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan dan memberikan kesempatan siswa berkebutuhan khusus memimpin baris untuk masuk kelas sehingga tercipta karakter siswa yang disiplin untuk membangun kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus.

“Memberikan kesempatan kepada siswa berkebutuhan khusus seluas luasnya dalam belajar, dan yel yel untuk membangun kepercayaan siswa setelah adanya learning loss” tegasnya.

Guru memberikan persepsi tujuan pembelajaran bagi siswa dengan harapan bisa dan mempunyai hak yang sama dalam meraih pengetahuan.

“Impact atau tujuan dari inovasi media pembelajaran ini adalah penanaman konsep matematika,materi penjumlahan bilangan bulat dengan garis bilangan,”tegasnya.

Memberdayakan teman sebagai tutor sebaya, sangat efektif dilakukan dalam PTM terbatas agar semua siswa dapat terlayani dengan baik, karena dengan tutor sebaya dapat membentuk bonding atau ikatan siswa di kelas sehingga tidak ada jurang pemisah diantara mereka serta bisa menciptakan kecakapan siswa.

Sawitri Mardiyah guru berprestasi dan masuk guru penggerak yang menyuarakan kepedulian kepada siswa anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Malang.

Tujuan pendidikan inklusi antara lain, memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik yang memiliki kelaian fisik, sosial, emosional, mental, maupun peserta didik yang memiliki kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya .

Pendidikan inklusi merupakan
konsep pendidikan yang merepresentasikan seluruh aspek yang
berkaitan dengan keterbukaan dalam
menerima anak berkebutuhan khusus
untuk memperoleh hak dasar sebagai
warga negara serta dapat menjadi strategi dalam mempromosikan pendidikan universal yang efektif karena dapat menciptakan sekolah yang responsif terhadap beragam kebutuhan aktual dari anak dan masyarakat.

Sulistyowati, kepala sekolah dasar negeri Dampit 02 Kabupaten Malang menambahkan, pendidikan inklusi menjadi salah satu
solusi dalam dunia pendidikan untuk
mewujudkan pemerataan pendidikan di
Indonesia.

“Pendidikan inklusi mencerminkan pendidikan yang diperuntukan bagi semua anak tanpa terkecuali baik keterbatasan secara mental, fisik, komunikasi, sosial maupun finansial,”pungkasnya.(Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *