BEM UB Dipercaya Jadi Tuan Rumah Kornas FORNASSOSMA BEM se-Indonesia

Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi Koordinator Nasional FORNASSOSMA BEM se-Indonesia dalam MUKERNAS X di Kota Malang.(ist)
Minggu, 14 Mei 2023
Malangpariwara.com – Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi Koordinator Nasional FORNASSOSMA BEM se-Indonesia dalam MUKERNAS X di Kota Malang.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal (6 – 11/5/23) dengan mengusung tema “Sinergisitas Mahasiswa Wujudkan Indonesia Inklusif” ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani, M.M. ditandai dengan pemukulan gong.

Ketua Pelaksana yang juga Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Rafly Rayhan Al Khajri mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mencerdaskan dan mengabdikan diri, mahasiswa perlu untuk terjun ke masyarakat.
Sebagai koordinator wilayah Jawa dan Bali di periode tahun 2022, Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya berharap bahwa acara ini dapat dihadiri oleh perwakilan dari 40 universitas yang akan mengirim delegasi di tiap universitas. Sehingga, dengan diadakannya acara Musyawarah Kerja Nasional Forum Nasional Sosial Masyarakat di tahun 2023 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap berbagai isu sosial masyarakat yang ada.
Program kerja MUKERNAS FORNASSOSMA BEM se-Indonesia didasari oleh Piagam Dandelion, yang merupakan piagam kerjasama BEM se Indonesia 10 tahun yang lalu, yang kemudian menjadi tradisi setiap tahunnya.
Rangkaian pada setiap kegiatan ditujukan untuk menggali berbagai gagasan dan pemikiran dari berbagai penjuru mahasiswa dan pihak terkait lainnya.
Acara ini diawali dengan penjemputan delegasi dari berbagai universitas pada hari Sabtu, (6/5/23) dilanjut malam keakraban atau Srawung Lintang yang diisi dengan Band Trilogi dan perkenalan delegasi dari berbagai universitas.
Kemudian, pada hari berikutnya, Opening Ceremony yang diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an lalu dilanjut dengan laporan Ketua Pelaksana serta sambutan dari Presiden Eksekutif Mahasiswa UB oleh Rafly Rayhan Al Khajri, Rektor Universitas Brawijaya oleh Prof. Widodo, S.Si.,M.Si. dan Kepala Dinas Sosial Jawa Timur oleh Dra. Restu Novi Widiani, M.M.

Pembukaan simbolis Musyawarah Kerja Nasional dilakukan dengan memukul gong oleh Ibu Restu Novi Widiani dan dilanjutkan dengan penampilan band disabilitas.
Di hari ketiga dan keempat, dilakukan pelaksanaan Sidang Pleno mengenai AD/ART, LPJ Demisioner, Pemilihan Presidium, Pemilihan Koordinator Nasional, Pemetaan Wilayah hingga Pelantikan Pengurus dan Anggota FORNASSOSMA terpilih.
Pemilihan Koordinator Nasional FORNASSOSMA

Pemilihan Koordinator Nasional jatuh kepada Universitas Brawijaya yang diwakilkan oleh Menteri Sosial Masyarakat EM UB, Zidan Nabil, yang ditunjuk sebagai delegasi Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya.
Penetapan Universitas Brawijaya sebagai Koordinator Nasional mendapat tanggapan positif dari Presiden Eksekutif Mahasiswa UB, Rafly Rayhan Al Khajri.
Ia menuturkan bahwa dengan terpilihnya UB sebagai Koordinator Nasional pada FORNASSOSMA akan membawa suatu persepektif baru pada pengbadian di masyarakat yang tentunya berangkat dari Based on Problem dan berorientasi pada pemecahan masalah atau Solve Oriented.
“Harapan kedepannya, prinsip kolaborasi secara impactful kepada masyarakat dan berorientasi pada lingkungan dengan mempertimbangkan ekosistem sosial dan lingkungan yang selaras, terutama bagi masyarakat marjinal,” tukas Rafly Rayhan Al Khajri.
Ia menambahkan terdapat beberapa program yang selaras dengan pengabdian masyarakat salah satunya pengembangan wisata berbasis lingkungan dan kebudayaan serta menyentuh regulasi pada kebijakan publik dan mendorong masyarakat agar lebih kritis.
Tidak hanya Pengabdian, tetapi juga Advokasi pada Kebijakan Publik
Selaras dengan hal tersebut, Zidni Ilmansyah selaku Menteri Koordinator Pengabdian EM UB berharap bahwa dengan terpilihnya Brawijaya sebagai Koordinator Nasional dapat mendongkrak dalam hal institusi dan memberikan kontribusi nyata di Nasional.
“Ada satu program yang membedakan dengan FORNASSOMA tahun ini dengan sebelumnya adalah kita tidak hanya melakukan kegiatan pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat, namun juga gerakan advokasi dan menyentuh stakeholder pada kebijakan publik,” sebut Zidni Ilmansyah.
Maka dari itu, lanjutnya, Brawijaya bisa menunjukkan kualitasnya sebagai Koordinator Nasional FORNASSOSMA pada periode ini.

Kontribusi Penuh pada Isu Nasional Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si. turut menanggapi kabar ini dengan penuh suka cita.
Ditunjuknya Universitas Brawijaya sebagai Koordinator Nasional menjadi hal yang membanggakan untuk bisa bekerja sama dan berkontribusi penuh dalam menyelesaikan isu secara nasional.
“Tentu ini menjadi momentum dan kesempatan agar mahasiswa UB juga memiliki pride meskipun Universitas Brawijaya tempatnya jauh dari ibukota, tapi juga bisa berkontribusi dan semakin aktif membangun wacana untuk perubahan bangsa Indonesia yang lebih luas dan besar, khususnya terkait dengan sosial masyarakat,” ujar Prof. Widodo.
Universitas Brawijaya mempunyai banyak program yang berkaitan dengan kemasyarakatan, salah satunya program Doktor Mengabdi yang dimana dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta membangun culture tidak hanya di wilayah Jawa Timur, tetapi seluruh Indonesia.
Pada hari berikutnya, kegiatan Closing Ceremony ditutup oleh sambutan dari Presiden Eksekutif Mahasiswa, Rafly Rayhan dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa : Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H.
dilanjut dengan penampilan Trilogi Band.
Besoknya, seluruh peserta akan melakukan field trip dan menikmati keindahan alam Gunung Bromo.( Djoko W)