1 Juli 2025

Pandemi, KUR BRI Kanwil Malang Meningkat 15% Didominasi Sektor Pertanian

Kamis, 19 Agustus 2021

Malangpariwara.com
Pandemi yang tak kuncung berakhir memaksa UMKM banyak yang gulung tikar.

Prasetya Sayekti, Regional CEO BRI Malang menyampaikan bahwa melihat kondisi seperti ini BRI hadir ditengah tengah masyarakat yang masih punya spirit untuk bangkit. Untuk itu BRI melalui KUR semangat terus dalam memberikan pelayanan terbaiknya.

“Hal itu terbukti pada saat pandemi, BRI tetap memberi dukungan bersama stakeholders untuk terus berusaha menjaga roda perekonomian melalui pemberdayaan UMKM, baik melalui edukasi, pendampingan, pelatihan sesuai kebutuhan pembiayaan dengan penyaluran kredit di Kantor Wilayah BRI Malang,” sebut Prasetya.

Sampai Juli tahun 2021, kredit BRI Kanwil Malang sebesar Rp. 59,5 triliun, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15% year on year dibanding tahun lalu.

Tingkat pertumbuhan kredit di BRI Kanwil Malang didominasi oleh kredit mikro di angka Rp 33,1 triliun atau 56 persen dengan jumlah debitur 1.346.067.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) total sampai Juli 2021 sebesar Rp. 12,030 triliun, dengan jumlah debitur sebanyak 443.256.

“BRI tetap berkomitmen selalu hadir di tengah masyarakat dengan memberikan dukungan, pendampingan, edukasi, serta pelatihan untuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM di masa pandemi ini,” ungkap Pria yang akrap di panggil Pras ini.

Jika dilihat dari per sektor usaha, pertanian mendominasi dengan angka Rp 5,153 triliun atau 43 persen termasuk di dalamnya sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Diikuti perdagangan, restoran, dan hotel di angka Rp 4,869 triliun atau 40 persen.

“Salah satu dari bentuk komitmen kami untuk memberikan layanan dan kemudahan bagi pelaku UMKM yaitu dengan menugaskan mantri BRI di setiap desa atau kelurahan untuk menjalankan fungsi sebagai advisor sehingga kebutuhan masyarakat dapat segera terlayani,” bebernya.

Pengembangan klaster pertanian seperti klaster bawang merah di Kabupaten Nganjuk, klaster Jeruk di Kabupaten Malang, klaster porang di Kabupaten Madiun, klaster sapi perah di Kabupaten Kediri, dan klaster ikan koi di Kabupaten Blitar menjadi contoh keseriusan BRI dalam mengembangkan usaha sektor pertanian.

Hingga Juli 2021, penyaluran KUR telah mencapai Rp 12 triliun atau mencapai 61 persen dari target yang ditetapkan di angka Rp 19,9 triliun hingga Desember 2021.

“Kami melibatkan Gapoktan, Bumdes, Kelompok Tani, Kelompok Ternak serta petani-petani di klaster binaan sehingga penyaluran KUR dapat terserap secara cepat dan tepat sasaran,” pungkas Pras.(JKW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *