Japfa Indonesia Ajak Sekolah Terapkan Hidup Sehat
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerjasama dengan PT Ciomas Adisatwa (CIOMAS) unit Malang, menyelenggarakan Pelatihan JAPFA for Kids, Kamis (27/6/2019).(istimewa)
MALANG – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerjasama dengan PT Ciomas Adisatwa (CIOMAS) unit Malang, menyelenggarakan Pelatihan JAPFA for Kids, Kamis (27/6/2019) di di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatulloh, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Head of Region Jawa Timur 1 JAPFA Indonesia, Budi Fatoni, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan terciptanya sekolah-sekolah bersih dan sehat. Ia berharap melalui ini dapat terwujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi khusunya di Kecamatan Bululawang.
“Ini merupakan langkah awal menuju perubahan yang berkelanjutan. Hadirnya JAPFA for Kids di Bululawang, anak-anak akan dibiasakan untuk mempraktekkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana pun mereka berada,” kata Budi.
Budi mengatakan siswa yang terpilih untuk mewakili sekolahnya dalam pelatihan ini memiliki misi untuk mengajak teman sebayanya disekolah masing-masing untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sementara itu, Head of Social Investment JAPFA, R Artsati Alif, mengatakan pihaknya juga akan melakukan pendampingan duta sehat bersama pembina selama 9 bulan. Ia menjelaskan duta dan pembina nantinya akan membuat program berbasis lingkungan dan PHBS menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
Artsanti menjelaskan, banyak program yang bermanfaat untuk diaplikasikan pasca pelatihan, contohnya seperti ‘Jumat Potong Kuku’ dan ‘Jumat Bersih’.
“Program JAPFA for Kids di desain untuk mendorong warga sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar, dimulai dari pola hidup bersih dalam sekolah dan keseimbangan gizi anak,” sambung Artsanti.
JAPFA for Kids Bululawang merangkul 1350 siswa dan 111 guru dari 10 Sekolah, serta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Bululawang dan Puskesmas. Kesepuluh sekolah tersebut adalah SDN 2 Kasri, MI Nurul Huda, MI Mambaul Ulum, SDN Pringo, MI Al Mubarok, MI Hidayatulloh, MINU Al Murtadlo, SDN Kidangbang 02, dan SDN Sudimoro 1 dan 2.
Setiap sekolah akan mengirimkan 15 orang perwakilannya untuk mengikuti pelatihan Duta Anak Sehat, Duta Lingkungan Sehat dan Duta Makanan Sehat dan memberikan pemahaman mengenai gizi, kebersihan lingkungan, dan PHBS sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Sesi pelatihan disesuaikan dengan bidang masing-masing seperti contoh Duta Anak Sehat yang dibimbing oleh Puskesmas Bululawang untuk mempraktekkan bagaimana cara mencuci tangan, menggunting kuku, dan sikat gigi yang baik dan benar disertai dengan alat peraga.
Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sehingga kedepannya apabila terjadi keadaan darurat seperti patah tulang atau pingsan, para Duta Sehat dan pembina bisa terlebih dahulu melakukan pertolongan pertama disekolah sebelum ke rumah sakit.(*)