Gandeng Universiti Putra Malaysia, FKG UB Gelar Konferensi Internasional ke-1 Brawijaya Dentisry (ICBD)
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi drg. Setyohadi., MS pemukul gong membuka Konferensi, didampingi Perwakilan dari Universiti Putra Malaysia Associate Professor Datin Dr Sharida Fakurazi BSc PhD DIC
.
MALANG – Gandeng Universiti Putra Malaysia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya menggelar konferensi Internasional ke-1 Brawijaya Dentisry (ICBD) dengan tema “Tantangan Baru Menuju Pengobatan Regeneratif”.
.
Konferensi Internasional ke-1 Brawijaya Dentisry (ICBD) ini dibuka langsung
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
drg. Setyohadi., MS ditandai dengan pemukulan gong didampingi Perwakilan dari Universiti Putra Malaysia Associate Professor Datin Dr Sharida Fakurazi BSc PhD DIC.
.
Dalam sambutannya, Ketua Konferensi Internasional Kedokteran Gigi Brawijaya 2019, dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK mengatakan, “Dengan senang hati saya menyambut , para peneliti, dosen, dokter, dokter gigi, mahasiswa dan semua profesional akademik, ke
Konferensi Internasional ke-1 Brawijaya Dentisry (ICBD).
.
konferensi ini akan berlangsung dua hari di Malang, Jawa Timur, Indonesia, dari 22 hingga 23 November 2019 dihadiri 198 peserta baik lokal Nasional.mauoun Internasional seperti; Jepang, Malaysia, Libia, palestina, dan Indonesia. 95 peserta diantaranya setor abstrak.
.
Ketua Konferensi Internasional Kedokteran Gigi Brawijaya 2019, dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK nengatakan, bahwa
Misi Konferensi Internasional ke-1 Brawijaya Dentisry (ICBD)
adalah untuk meningkatkan kesehatan manusia melalui obat regeneratif pasalnya, Kedokteran regeneratif membutuhkan sinergi dari berbagai disiplin ilmu dan praktik klinis.
.
Generatif medicine itu merupakan pengobatan bagaimana supaya sel yang rusak itu bisa kembali fungsinya maupun secara strukturnya bisa kembali seperti semula
.
“Bidang ini menjanjikan di masa depan untuk mengubah metode mengobati penyakit pada manusia,” ungkapnya.
.
Wakil Dekan Bidang Umum dan keuangan – Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Brawijaya ini menambahkan, “konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi para delegasi untuk bertukar gagasan dan pengalaman aplikasi baru dalam penelitian, untuk membangun jaringan penelitian dan untuk menemukan mitra global untuk kolaborasi di masa depan,” papar Wakil Dekan Bidang Umum- Fakultas Kedokteran Gigi sebagai Ketua Konferensi Internasional Kedokteran Gigi Brawijaya 2019.
.
karena kedokteran regeneratif melibatkan berbagai disiplin ilmu dan praktik klinis, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universiti Putra Malaysia, untuk menyelenggarakan konferensi ini,” pungkas dr. Novi Khila Firani, M.Kes., Sp.PK
.
Selain itu ungkap dr Novi, berkolaborasi dengan university putra malaysia faculty of and competition ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan di ubud yang kesebelas dan juga pelaksanaan Dies Natalis UB yang ke 57.
Kita selalu jalin komunikasi antara dua university Malaysia dan juga indonesia khusysnya Universitas Brawijaya ( UB ).
Sementara itu , terpisah Perwakilan dari Universiti Putra Malaysia Associate Professor Datin Dr Sharida Fakurazi BSc PhD DIC mengatakan kepada Malangpariwara, bahwa pihak Universiti Putra Malaysia selalu diajak kerjasama.
.
“Jadi setiap tahun saya dijemput untuk bersama sama memberi materi kepada mahasiswa kedokteran gigi dan juga kepada dosen berkenaan dengan bagaimana melakukan penelitian serta memberi exposure kepada student lokal di Indonesia dan untuk exposure kepada studi malaysia juga.
.
Selain itu, Forum ini untuk sharing pengalaman dan karya kemudian membicarakan mengenai tantangan pengobatan regeneratif.
.
“Saat ini masih tahap riset atau penelitian, jadi belum langsung bagus. Memang perlu optimalisasi dulu. Di sini kita share pengalaman penelitian,” pungkas Sharida Fakurazi BSc PhD DIC.(*) ( JKW )