Sekda Kota Malang Buka Kejurnas Karate Malang Open Ke-X di Kota Malang

 
Karateka usia dini peragakan “KATA” perorangan dalam ajang Kejurnas Karate ke-X yang digelar di Gor Ken Arok Kota Malang.( Foto: Djoko Winahyu)

.
MALANG – Sebanyak 1507 Karateka mengikuti Kejurnas Karate ke-X yang digelar di Gor Ken Arok Kota Malang, Sabtu (23/11/2019).

Ajang yang memperebutkan Piala Wali Kota Malang dan juga rektor Ikip Budi Utomo (IBU) digelar dari tanggal 23-24 November 2019 bertempat di Gor Ken Arok Malang.

.
Tak hanya karateka dari Indonesia saja yang mengikuti Kejurnas kali ini, tapi juga ada Karateka dari Brunei Darussalam.

.
Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko menyampaikan, bahwa dalam Kejurnas Karate ke-X memiliki banyak kategori yang di pertandingkan.

.
Hal tersebut yang menjadi pembeda dari Kejurnas sebelumnya yang kategorinya hanya beberapa kelompok saja.

.
“Lewat even ini, kami FORKI Malang juga ingin memupuk dan meningkatkan motivasi di kalangan insan karate menuju prestasi nasional dan internasional ke depan,” jelas Ketua Umum FORKI Kota Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko.

.
Dalam Kejurnas ini, tercatat ada 89 kelas dan 7 klasifikasi yang bakal dipertandingkan.

.
Tujuh kategori akan dipertandiingkan, yaitu Kelompok Usia Dini 7-9 tahun, Kelompok Pra pemula 10-11 tahun, Kelompok Pemula 12 -13 tahun, Kelompok Kadet 14-15 tahun, Kelompok Yunior 16-17 tahun, Kelompok Under 21 -21 tahun, dan Kelompok Senior +21 tahun. 
Di antaranya adalah kategori usia dini, pra-pemula, pemula, kadek, junior, under, sampai senior.

.
Mereka berebut untuk mendapatkan hadiah uang pembinaan senilai Rp 25 juta.

.

Mewakili Walikota Malang, Sekda Kota Malang Wasto sangat mengapresiasi kerja panitia penyelenggara yang mampu melaksanakan sebuah event kejurnas karate secara rutin tiap tahun.

.
“Saat ini adalah tahun yang ke sepuluh, secara rutin tiap tahun dilaksanakan dalam rangka memperebutkan piala wali kota dan piala Rektor Ikip Budi Utomo ( IBU ) sekaligus dalam rangka untuk mempromosikan kota Malang.

.
“Diluar dugaan saya, ada peserta dari Brunei Darussalam sehingga tadi saya minta kepada kepala dinas dispora, agar even semacam ini lebih dimeriahkan lagi.

.
“Para peserta umumnya masih usia dini sehingga diantar orang tuanya, inilah kesempatan bagi kita untumempromosikan kota Malang yang kaya akan destinasi wisata dan kulinernya,” pungkas Wasto Sekda Kota Malang, usai membuka Kejurnas.(*) ( JKW )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *