Komunitas Aksara Tumapel Salurkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai untuk Anak Yatim
Foto: M Taufik ketua pelaksana santunan kemanusiaan Komunitas Aksara Tumapel menyerahkan santunan kepada Ustad Slamet Abdul Sukur pengasuh Yayasan Taqwa Al Qolbi
Sabtu, 2 Mei 2020
Malangpariwara.com –
Kegiatan Santunan anak Yatim yang di gelar Komunitas Aksara Tumapel, setiap tahun pada minggu pertama bulan Ramadhan kali ini, sedikit berbeda lantaran wabah Pandemi Covid 19.
Kegiatan sosial Komunitas Aksara Tumapel ini meski bertepatan dengan mewabahnya virus corona 19 masih terlaksana juga walaupun tekniknya berbeda.
Sesuai aturan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah Kota Malang menganjurkan masyarakat untuk menerapkan social distancing atau pembatasan sosial, maka Komunitas aksara Tumapel merubah teknik penyaluran bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai untuk anak yatim secara dor to dor mengunjungi panti panti asuhan anak Yatim, berbeda dari tahun lalu mengumpulkan anak yatim dan dhuafa hingga terkumpul 400 anak untuk disantuni dan buka bersama.
Hari ini Sabtu ( 2 /5/20), Komunitas Aksara Tumapel mendatangi beberapa yayasan Yatim piatu diantaranya Yayasan Taqwa Al Qolbi jl Joyo Agung II/9 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Rombongan Ketua komunitas Aksara Tumapel Liga Alam dan ketua pelaksana santunan anak Yatim dan Dhuafa, Moch Taufik, diterima langsung oleh pengasuh Yayasan Taqwa Al Qolbi, Slamet abdul Sukur.
“Saya sangat bersyukur dengan kedatangan pengurus Komunitas Aksara Tumapel ke tempat pondok kami dengan menyantuni anak yatim serta memberi bantuan sembako. Semoga apa yang diberikan ini Barokah banyak membawa manfaat bagi para santriawan santriwati Taqwa Al Qolbi,” ujar Ustad Slamet.
Menurut keterangan Pengasuh, untuk yang tinggal di Pondok berjumlah 17 anak diantaranya dua orang balita usia 8 dan 9 bulan, Serta 7 orang yang menempuh bangku kuliah. Sedangkan 25 anak diluar pondok juga menjadi tanggung jawab yayasan Taqwa Al Qolbi.
” Kami memang kesulitan tempat untuk menampung lebih banyak lagi anak asuh karena terbentur tempat. Namun alhamdulillah kami saat ini sedang dalam taraf pengembangan yayasan, membangun masjid dan penambahan kamar yang dibangun dua lantai nantinya. Saat ini baru 25 % pengerjaannya,” ungkap Ustad Slamet.
Sementara itu Moch Taufik Ketua Pelaksana kegiatan santunan dari Komunitas Aksara Tumapel mengatakan, syukur alhamdulillah, kegiatan tahunan yang ke 17 ini masih bisa terlaksana meski harus mendatangi satu persatu yayasan atau panti asuhan anak yatim.
” Tahun ini donasi yang terkumpul dari para dermawan telah dirupakan sembako dan santunan uang tunai sebanyak 200 paket jauh dari tahun lalu sebanyak 400 paket, dampak dari wabah pandemi covid 19,” terangnya.
“Tahun lalu kami seperti biasa melaksanakan kegiatan pemberian santunan sekaligus mengajak berbuka bersama anak asuh dengan jajaran relawan Aksara Tumapel Malang yang di laksanakan awal bulan Ramadhan di gedung perpustakaan jalan besar ijen Malang, namun tahun ini kami cukup prihatin dengan musibah wabah pandemi covis 19, sehingga kami baru bisa menyantuni 200 anak saja,” pungkas M Taufik sedih.( JKW )