Komunitas Aksara Tumapel Safari Ramadhan, Salurkan Bantuan untuk PA Anak Yatim
Foto: Salah satu anak PA Sunan Kali Jogo menerima santunan dari ketua pelaksana santunan Komunitas Aksara Tumapel M Taufik
Rabu, 6 Mei 2020
Malangpariwara.com –
Salurkan amanah para donatur, komunitas Aksara Tumapel yang bergerak di bidang sosial terus bergerak melakukan Safari Ramadhan ke Panti Panti Asuhan yang jarang tersentuh bantuan dari pemerintah .
Seperti yang di kunjungi hari ini, Ketua pelaksana kegiatan santunan M Taufik mendatangi Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Sunan Kali Jogo yang ada di Jalan Kyai Haji Yusuf Nomor 57 Tasikmadu Kota Malang.
Yayasan PA Sunan kali Jogo yang didirikan oleh pendiri Pondok Pesantren Hidayatul mubtadi’in Tasikmadu KH Mahfudz Yusuf pengasuh yang kini telah di wariskan kepada anaknya KH. Ahmad Toha Mahfudz, berdiri sejak tahun 2006 lalu mempunyai 55 anak asuh.
Hal ini disampaikan Ust Sampirdi salah satu pengurus harian PA saat ditemui Malang pariwara.com di PA Anak Yatim Sunan Kali Jogo.
M Taufik hari ini Rabu (6/5/20) menyerahkan batuan beras satu sak dan sejumlah uang tunai yang telah di masukkan kedalam amplop diterima salah satu bocah penghuni PA secara simbolis disaksikan pengurus harian PA serta teman temannya.
Menurut penjelasan M Taufik ketua pelaksana santunan, bantuan ini merupakan donasi dari para dermawan yang dikumpulkan oleh Komunitas Aksara Tumapel dan di salurkan pada saat Bulan Ramadhan minggu pertama puasa.
“Untuk tahun ini berbeda harus kita salurkan melalui cara safari ke beberapa titik PA Anak Yatim serta dhuafa Akibat wabah pandemi covid 19 dan anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan Massal,” ungkap M Taufik .
Pria yang sampai saat ini berprofesi sebagai jurnalis harian dan pengurus PWI Malang Raya ini menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan santunan tahun ke 18 yang rutin di gelar di gedung perpustakaan jl ijen Malang dengan agenda buka bersama serta santunan untuk anak yatim dan dhuafa diluar panti.
Kehadiran dan bantuan sembako dari Komunitas Aksara Tumapel ini diterima dengan suka cita pengurus harian serta penghuni PA.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Komunitas Aksara Tumapel yang telah memperhatikan kami apalagi menyantuni anak yatim serta memberikan bantuan sembako. Semoga amal kebaikan di bulan yang suci ini akan mendapat balasan dari Allah,” ucap Ust Sampirdi.
Ust Sampirdi mengutarakan, “Sedekah tidak akan mengurangi harta si pemberi. Justru pintu rezeki terbuka melalui sedekah.
Sebagaimana terdapat dalam hadits :
“ Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Dalam hadist dijelaskan, sedekah tidak akan mengurangi harta. Walaupun secara fisik berkurang, namun harta yang disedekahkan akan menjadi berkah. Sehingga kekurangannya tersebut tertutupi oleh keberkahannya.
“Selain mendapatkan keberkahan, di sisi lain ganjaran pahala berlipat ganda juga akan didapatkan,” terangnya.
Pengurus harian PA Sunan Kali Jogo ini menerangkan kalau selama ini belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah daerah.
Donatur tetap tiap bulan dari madjid Jami Malang dan salah satu kantor penyedia jasa antar barang di malang. Selebihnya para dermawan yang ingin bersedekah.
Ditanya terkait wabah pandemi Covid 19, Ust Sampirdi menjelaskan kalau kesulitan masker serta APD.
” Kita adakan secara mandiri belum ada yang memberi mas… apalagi dari Pemkot Malang belum pernah kesini,” ujarnya.
Jumlah anak yatim di Sunan Kali Jogo ada 55 orang sekarang tinggal 25 penghuninya karena kembali ke daerah asal untuk sementara waktu hingga pemerintah menyatakan Indonesia bebas dari Corona.
“Anak asuh kami 55 anak putra dan putri, usia terkecil 4 tahun dan ada juga yang kuliah sebanyak 7 mahasiswa masuk melalui jalur bidik misi,” pungkasnya.( JKW )