Dandim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson Ikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Secara Daring (virtual)
Malangpariwara –
Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara pada tahun ini diselenggarakan berbeda seiring adanya pandemi Covid-19.
Upacara yang biasanya diselenggarakan secara langsung atau tatap muka kini dilakukan secara virtual pada Rabu (1/7/2020) pukul 08.30 WIB.
Pun demikian di Kota Malang dilaksanakan upacara peringatan Hari Bhayangkara secara daring (virtual) di Ruang Eksekutif Mapolresta Malang Kota pagi hari tadi, Rabu (01/07/2020).
Usai pelaksanaan upacara secara virtual, tamu undangan yang hadir seperti Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Irwan Subekti, Danlanal Malang Kol. Laut Hreesang Wisanggeni, Dandim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Andi Damarwangsa, Wakil Pengadilan Negeri kota Malang Mahrus dan Wakil Ketua DPRD kota Malang Abdurahman mendengarkan amanat dari Presiden RI Joko Widodo.
Dalam amanatnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Kepolisian Republik Indonesia yang ke 74 tahun dan menyampaikan ucapan terimakasih atas pengabdian selama ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban dan Pelindung, Pengayom Pelayan Masyarakat.
“Mari kita doakan semoga senantiasa diberikan kesehatan. Sebagai bangsa pejuang kita tidak boleh menyerah termasuk dengan kondisi saat ini (pandemi Covid-19) dimana Polri sangat dibutuhkan mulai dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek untuk mengawasi ketertiban, kesehatan dan bansos sehingga situasi tetap kondusif,” ujar Presiden RI Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo juga meminta untuk memperkuat sinergitas Polri dengan semua elemen dalam penanganan Covid-19 termasuk dalam hal pengawasan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp.629 triliun.
“Jika ada indikasi akan terjadinya tindak korupsi agar dapat segera secepatnya diingatkan, tetapi jika sudah terbukti melakukan korupsi maka silahkan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Ke depan menurut Presiden Joko Widodo, Polri harus melakukan reformasi diri dan memperbaiki diri untuk dapat merubah semua kelemahan menjadi kekuatan mengingat ke depan akan menghadapi tantangan yang sangat komplek,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan instruksinya terhadap Polri dalam menjalankan tugas ke depan untuk memegang teguh dan mengamalkan nilai luhur Tribrata dan Caturprasetya, melakukan reformasi diri secara total membangun struktur yang baik, memantabkan soliditas internal, strategis Proaktif dalam pelayanan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik yang modern sehingga semakin Polri dipercaya masyarakat, mendisplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan serta mengikuti proses pemulihan sesuai dengan aturan Prosedur dan Protap Polri. ( JKW )