21 Agustus 2025

Pasca Lebaran Kasus Covid di Kota Malang Bermunculan Cluster Baru

IMG-20210522-WA0102_compress82

Foto: Pemeriksaan Cluster di jl Tretes (ist)

Selasa,1 Juni 2021

Malangpariwara.com
Cluster Covid-19 di Kota Malang saat ini telah meluas. Diketahui sejak pasca lebaran 2021 lalu, sudah ada tiga wilayah yang terdampak cluster Covid-19 hingga menyebabkan beberapa warganya meninggal dunia.

Pertama, yakni berada di perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terjadi sekitar Kamis (20/5/2021) lalu, mengakibatkan sekitar 22 warganya positif Covid-19 dan satu diantaranya meninggal dunia.

Kemudian, dari informasi terbaru, dari 22 warga tersebut bertambah lagi satu orang meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 05.35 WIB.

“Iya benar ada yang meninggal satu orang lagi. Sementara itu sisanya masih dilakukan perawatan di rumah sakit dan isolasi di Safe House,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, Selasa (1/6/2021).

Selanjutnya, kasus cluster permukiman di Lowokdoro yang bermula pada 11 Mei 2021 lalu, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dari 9 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari situ, sembilan orang yang melakukan kontak erat dengan warga yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani tes Swab PCR di puskesmas terdekat.

Terakhir, kembali terjadi di hari yang berdekatan, yakni Cluster baru di Jl Tretes, Celaket, Kota Malang yang mengakibatkan 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Adanya kasus tersebut, dikatakan Husnul, hingga saat ini hasil Traching yang telah dilakukan masih belum membuahkan hasil. Akan tetapi ditegaskan Husnul, dari ketiga kasus cluster Covid-19 tersebut, bukan diakibatkan oleh silaturahmi saat lebaran.

“Ini sepertinya interaksi dari warga lokal. Jadi secara umum, satu bisa jadi masyarakat ini belum membatasi aktifitas dan tetap jaga jaraknya . Kedua pada saat melaksanakan kegiatan, baik didalam rumah maupun diluar rumah itu prokes (protokol kesehatan) 3 M di abaikan atau belum dilakukan dengan baik,” ungkapnya.

Terlebih lagi, dari kasus yang sudah terjadi, untuk wilayah zona di Kota Malang sendiri, hingga saat ini masih masuk dalam zona oranye. Lalu sebagai langkah pencegahan, Dinkes Kota Malang sendiri sampai saat ini hanya bisa melakukan edukasi kepada warga Kota Malang.

“Di wilayah sudah dilakukan oleh Satgas Covid-19 untuk melakukan edukasi prokes dan juga memang warga ini kita sarankan membatasi aktivitas di luar,” tandas Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif.

Hari ini 23 orang warga RT 05 RW 05 Kel Rampal Celaket Kota Malang harus mengikuti Swab Antigen massal karena kontak erat pasien Covid 19, dimulai pukul 09.00 hingga 10.00 Wib, di Lapangan Tretes Selatan Kel.Rampal Celaket Kec. Klojen Kota Malang dengan pengawasan Ketat dari Tim satgas dan Petugas Gabungan TNI POLRI dan Jajaran Pemkot Malang. Selasa(1/6/21).

Hadir dalam kegiatan ini:
Kepala Puskesmas Rampal Celaket dr Alie;
Babinsa Kel.Rampal Celaket Pelda Sugito;
Batuud Koramil 0833/01 Klojen Pelda M.Hafid;
Bhabinkamtibmas Kel. Rampal Celaket Aiptu Pol Y.Ardhianto; Lurah Kel.Rampal Celaket  Sabardi; serta Petugas Kesehatan dari Puskesmas Rampal Celaket.

Dari 23 orang yang ikut menjalani Swab Antigen massal didapati dua pasien postif Covid 19 warga jalan Tretes Selatan.

Kedua pasien yang postif akan dibawa ke RSL Ijen oleh petugas Puskesmas Rampal Calaket untuk melaksanakan isolasi mandiri.

Ayo patuhi Prokes 3M ( memakai masker, mencuci tangan/ hand sanitizer spray dan menjaga jarak hindari kerumunan.(JKW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *