18 Agustus 2025

DPR-RI Komisi IX Ali Achmad Apresiasi Tim Gabungan Tanggap Covid-19 Malang Raya

Minggu, 4 Juli 2021

Malangpariwara.com
Perjuangan tim Gabungan TNI POLRI Jajaran Pemkot dan relawan untuk Covid 19 patut di apresiasi kinerjanya karena begitu tanggap dan selalu siap untuk turun ke lapangan.

Selaku DPR-RI Dapil lX Malang Raya, Ali Achmad acungi jempol.
” Tak berlebihan jika saya apresiasi upaya Pemda bersama Tim Gabungan berkolaborasi untuk menekan angka kasus Covid- 19 di Malang Raya.

Contohnya, seperti yang dilakukan petugas gabungan dan relawan Kota Malang pagi tadi, Minggu (4/7/21), Forum Komunikasi Kelurahan Tasikmadu berkolaborasi untuk sosialisasi PPKM Darurat di wilayahnya.

Sosialisasi tergelar di gedung serba guna Tasikmadu, Jalan Atletik. Setelah sosialisasi tentang makna PPKM Darurat bagi upaya penanganan covid-19, tim gabungan juga menggelar penyemprotan disinfektan.

Sasaran penyemprotannya adalah RW 01 hingga RW 06. Terutama, tempat-tempat usaha dan tempat ibadah di kawasan RW 01 sampai RW 06.

Ini semua untuk menyukseskan Inmendagri nomor 15 tahun 2021. Serta, SE. Walikota Malang no. 35 tahun 2021, di wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Hadir dalam sosialisasi ini sejumlah pejabat kelurahan. Yaitu, Lurah Tasikmadu Adhi Kristanto, Babinsa Tasikmadu Pelda Suprayitno dan Serka Suhadi, Seklur Imam santoso.
Kemudian, Ketua LPMK Tasikmadu Nurkusen, anggota Bakesbangpol Kota Malang, Ketua Tanggap Bencana Tasikmadu serta linmas.
Pelda Suprayitno, Babinsa Tasikmadu mengharap masyarakat Tasikmadu tetap setia menjalankan protokol kesehatan 5M.

“Kami melakukan sosialisasi PPKM Mikro Darurat mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Saya mengimbau, kita melaksanakan ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Keluar rumah tetap maskeran,” ujarnya kepada warga.

Dia juga menegaskan bahwa jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendadak. Karena, Satgas Covid-19 mengindikasikan ada 30 orang positif di wilayah Tasikmadu.
Sehingga, tim di kelurahan bergegas melakukan tindakan preventif berupa sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah cluster.

Menyambung pertanyaan Malangpariwara kepada Ali Achmad saat ditemui reporter Malangpariwara di Karangploso, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa yang saat ini duduk di Komisi IX DPR RI ini menanggapi pelaksanaan PPKM Darurat yang diterapkan Pemerintah.

Menurutnya PPKM Darurat Covid-19 merupakan suatu bentuk upaya pendisiplinan untuk mengurangi angka penyebaran Covid di masyarakat.

‘Jadi pemerintah itu sudah mulai menggencarkan vaksin, sampai ke tingkat desa. Nah hari ini covid-19 kurvanya terus naik, bahkan semakin berlipat lipat.

“Maka dari itu tidak ada lagi pilihan, yaitu orang harus patuh kepada, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah. Kenapa bisa dibilang darurat ? Darurat itu karena bener bener ini darurat kesehatan, kalau ini tidak kita patuhi, terjadi satu hal yang tidak diinginkan, kan kasihan. Kasihan masyarakatnya, negaranya,” urainya.

Moga moga saja PPKM Darurat Covid 19 tidak lebih dari 18 hari. Sehingga tidak terlalu lama, sampai tanggal 20 juli ini selesai. Ini benar benar harus kita patuhi.

“Sekarang ini kita berpuasa, artinya tidak keluar rumah, dengan melakukan prokes sendiri. Jika PPKM Darurat usai se-segara mungkin pulih, maka ekonomi juga akan pulih. Tapi kalau ada yang patuh, ada yang tidak, akhirnya masih banyak yang kena,” sebutnya.

Kondisi sekarang ini di Indonesia semua RS khusus ICU penuh pasien Covid. Ali mengaku banyak yang menelpon untuk mengusahakan bagaimana caranya ada ICU.

“ICU itu sudah full, jakarta apalagi, di Malang juga kelihatannya sama. Oleh karena itu, tidak ada lagi yang bisa membentengi kita kalau tidak diri kita sendiri dan keluarga kita,”ungkapnya.

Ali Achmad mengingatkan terutama forkopimda, mulai dari bupati, Satgas, kepolisian, tentara, semua harus bergerak. Dan masyarakat yang selama ini merasa mungkin terganggu yang punya cafe tempat usaha yang berpotensi ada kerumunan orang. “Harus patuhlah, sampai tanggal 20, kita harus mengikuti apa yang ditetapkan oleh pemerintah,” serunya.

Harapannya 18 hari harus selesai ” Itu bagian dari ikhtiar, karena ini maksimal. Tentunya ini menyakitkan bagi orang yang punya usaha. Tapi kalau ini dibiarkan terus, ya justru lebih parah. Lebih baik puasa dulu, di rumah dulu kita tahan. Kita masih beruntung di daerah, coba di jakarta sekarang. Teman kami sendiri kemarin, sebagai anggota. Anggota aja gak dapat tempat untuk ICU, dan akhirnya meninggal. Maka dari itu harapan kami, semua masyarakat, yang ada terutama Malang Raya, ayo kita bareng bareng untuk mematuhi keputusan pemerintah,” pinta Gua Ali biasa dipanggil.

Memang PPKM Darurat ini mendadak sekali, maka dari itu harus peka. Kabupaten, Kota Malang, Kota Batu, harus peka.

“Saya dengar jatim park juga ditutup. Tempat tempat Rekreasi Kab Malang dan beberapa Mall di Kota Malang juga di tutup. Saya kira itu menjadi contoh yang bagus. Saling mengingatkan, kami sendiri juga akan sidak kalau ada hal yang terkait pelanggaran itu, akan kita sampaikan kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya Minggu (4/7/21).( JKW )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *