Dewan Beri Masukan Walikota Sutiaji Saat Paripurna Ranperda Perubahan RPJMD Kota Malang
Kamis, 15 Juli 2021
Malangpariwara.com – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, hadir sekaligus menyampaikan pendapat akhirnya pada Rapat Paripurna DPRD Kota Malang tentang Pengambilan Keputusan Terhadap Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang tahun 2018-2023.
“Ini sebagai wujud nyata kebersamaan kita semua dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 dimaksud dapat disetujui, sekaligus dalam rangka mempercepat pembangunan Kota Malang,” papar Walikota Sutiaji pada Rabu (14/7), bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang.
Ranperda tentang RPJMD Kota Malang tahun 2018-2023, pada akhirnya disetujui dan disepakati. Dengan adanya penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara Walikota Malang dan DPRD Kota Malang. “Agar selanjutnya rancangan peraturan daerah ini mengikuti proses lebih lanjut untuk segera diundangkan,” ujar Walikota Sutiaji.
RPJMD Kota Malang tahun 2018 – 2023 nomor 1 tahun 2019 telah ditetapkan pada tanggal 22 Maret 2019. Dalam RPJMD tersebut tertuang visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Malang selama 5 (lima) tahun, dalam implementasinya terdapat beberapa hal yang membuat Pemerintah Kota Malang melaksanakan perubahan RPJMD tersebut.
“Di musim pandemi Covid-19, semua target-target disesuaikan. Dan program-program nasional. Sehingga itu turunan sampai ke bawah. Sehingga mau tidak mau ada pengalihan. Maka target-target itu disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” terang Walikota Sutiaji. Penyesuaian-penyesuaian tadi, lanjutnya, juga telah melalui beberapa tahapan yang dilakukan berdasarkan dari kajian akademisi.
Adapun perubahan tersebut antara lain; pada dasar hukum menyesuaikan peraturan perundang-undangan terbaru. Perubahan pada pembaruan gambaran umum kondisi daerah. Perubahan RPJMD sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah. Perubahan RPJMD yang menyelaraskan prioritas nasional sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMD tahun 2020-2025. Serta perubahan RPJMD pada penyesuaian target indikator sasaran yang terdampak pandemi.
Arief Wahyudi SH Fraksi PKB
Di waktunya yang sama juru bicara Fraksi PKB Arief Wahyudi menyampaikan dan meminta kepada walikota agar lebih serius dan lebih keras lagi dalam upaya menangani pagebluk covid 19 baik secara preventif maupun kuratif.
“Pemerintah segera menguatkan imun Masyarakat dengan membagikan Vitamin, suplemen dan makanan bergizi secara gratis,” pintanya.
Lebih jauh Arief Wahyudi menyampaikan
untuk pelaksanaan vaksinasi yang saat ini gencar dijalankan pemerintah, FPKB meminta agar polanya dirubah dengan menggunakan pola dari RW ke RW sehingga tidak akan terjadi kerumunan baik saat antri nomor urut maupun saat vaksinasi.
“Kelebihan vaksinasi dari RW ke RW akan secara signifikan mengurangi kerumunan dan akan lebih memudahkan Masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Disamping itu melalui mekanisme vaksinasi berbasis RW akan mampu menekan biaya, waktu dan resiko bagi Masyarakat,” imbuh pria akrab disapa AW Anggota DPRD Dapil Klojen ini
“Kami yakin Ketua RT, ketua RW, kader PKK maupun lembaga sosial lainnya yang ada di Kelurahan siap untuk membantu dan hal tersebut memang sangat ditunggu oleh Masyarakat,” tegasnya.
AW juga menekankan perlunya pendampingan yang kuat bagi Masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Karena tanpa pendampingan yang kuat justru akan lebih mudah menularkan virus Corona kepada orang orang terdekat.
Terakhir disampaikan oleh Arief Wahyudi meminta dengan sangat kepada Walikota untuk memperlakukan jenazah yang meninggal akibat terpapar covid 19 dengan sebaik baiknya yang dalam kenyataan dilapangan jenazah menunggu begitu lama untuk bisa dievakuasi , dimandikan sampai dimakamkan.
Ditambahkan pula oleh Arief Wahyudi kewajiban bagi ummat Islam untuk menyegerakan mensucikan , mengkafani , mensholatkan dan menguburkan bagi jenazah.
“Mudah mudahan Pemerintah segera melakukan langkah langkah berani , out of the box dalam masa darurat ini,” Pungkas Arief Wahyudi.( JKW )