Kodim 0833 Dukung Korem 083/Bdj Gelar Vaksin Gratis
Foto: Pelaksanaan serbu Vaksin awal bulan lalu(ist)
Jum’at, 16 Juli 2021
Malangpariwara.com – Koramil di wilayah Kodim 0833 Kota Malang dukung program serbuan vaksin untuk 15 ribu orang yang digelar Korem083/bdj.
Kodim kerahkan Seluruh Koramil untuk memfasilitasi masyarakat mengambil no antrian pendaftaran vaksin gratis.
Vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari Sabtu dan Minggu 17-18 Juli 2021. Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona membenarkan.
“Benar, akan ada serbuan vaksin gratis lagi untuk dua hari Sabtu Minggu yang digelar Korem 083/bdj ,” ujar Ferdian, Jum’at (16/7/21).
Demi menghindari kerumunan, Kodim memerintahkan Koramil di masing-masing kecamatan untuk menjadi tempat pendaftaran.
Setiap warga yang ingin mendaftar, bisa datang ke Kodim sesuai kecamatannya masing-masing. Dengan harapan, warga tidak berkerumun dan malah menimbulkan klaster baru.
Selain itu, Babinsa kelurahan setempat juga mendapat tugas untuk sekaligus membantu pendataan. Inti dari keterlibatan Koramil, adalah mencegah kerumunan calon penerima vaksin gratis.
Saat mendaftar, calon peserta harus membawa fotokopi KTP. Kemudian, petugas Koramil akan melakukan pendataan KTP dan handphone.
Hanya peserta yang sudah terdata KTP dan handphone-nya, yang akan menerima panggilan dari Koramil di Kota Malang untuk vaksin gratis.
Sehingga, mereka yang akan datang sudah tidak perlu bertanya-tanya lagi akan mendapat vaksin atau tidak. Juga, tidak perlu berkerumun di tempat vaksinasi.
Rencananya, vaksin gratis ini sendiri akan terlaksana di wilayah kampus Universitas Negeri Malang(UM) di bagi 4 lokasi yakni Di graha cakrawala UM, stadion UM, Gedung Sasana Krida UM, Gedung Olah Raga Indoor UM Pelaksanaan start pukul 08.00 Wib.
Target vaksin gratis adalah 15 ribu orang. Saat ini, panitia Vaksinasi sedang menyiapkan penempatan lokasi di UM untuk mencegah adanya kerumunan.
Misalnya, akan ada jadwal kedatangan peserta vaksin sesuai kecamatan. Tiap kecamatan akan memiliki jam vaksin yang berbeda demi mencegah kerumunan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto
Menyikapi antusias masyarakat untuk meminta vaksinasi cukup tinggi, terkesan di masyarakat Pemkot lamban melayani karena hampir semua Faskes maupun puskesmas semua penuh ter agendakan. Hal ini menjadikan panik masyarakat yang awalnya abai Apriori akhirnya berebut untuk minta di vaksin.
Untuk memperjelas info mengenai ketersediaan Vaksin dan regulasi penyebarannya, terpisah
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto menjelaskan bahwa menjadi catatan, droping vaksin ke daerah tidak hanya melalui jalur Dinkes (Pemkot) namun juga ada yang terfasilitasi melalui kesatuan TNI maupun Polri agar mempercepat gerakan vaksinasi.
” Terakhir untuk yang terfasilitasi di Dinkes informasinya tinggal tersisa sekitar 34 ribu dosis (per 15 Juli 2021) itupun diperuntukkan bagi vaksinasi tahap ke 2 serta beberapa pelaksanaan vaksinasi perdana, dan selanjutnya telah diajukan penambahan quota untuk kota Malang,” pungkas Mantan kepala Humas Pemkot Malang Muhammad Nur Widianto.(JKW)