2 Juli 2025

PRO EM1 Solusi Cepat Atasi Efek Buruk Akibat Infeksi COVID-19

Kamis, 5 Agustus 2021

Malangpariwara.com
Komorbid Covid-19, Penyakit Lambung Ini Berpotensi Tinggi Sebabkan Kematian.

Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terjadi. Masyarakat harus waspada. Apalagi orang yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

Orang yang dalam keadaan sehat dan mempunyai antibody yang baik saja berpotensi terpapar Covid-19.

Gejala yang dialami sesorang akibat terpapar Covid-19 cukup beragam, mulai dari tanpa gejala, gejala ringan, sedang hingga gejala berat.

Seseorang yang alami gejala ringan akibat Covid-19 biasanya merasa mudah lelah, sakit tenggorokan, pilek, demam, termasuk sakit kepala.

Sementara sesorang yang alami gejala berat umumnya alami gejala menyerupai gejala saat infeksi paru-paru yang ditandai dengan sesak napas parah bahkan membuat penderita sulit berbicara hingga beraktivitas.

Apt Recta Geson, S, SI, Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) produsen PROEM-1 mengatakan, orang banyak beranggapan ketika mengalami sesak nafas karena asam lambung naik, padahal penyebabnya bisa karena saturasi oksigen drop karena terjadi pneumonia, radang pada paru-paru.

“Radang pada paru mengakibatkan terjadi edema sehingga pertukaran gas dalam gelembung paru/alveolus terganggu. Oksigen dari udara sekitar atau bahkan pada pneumonia berat dipompa dari ventilator pun tidak dapat diserap,” terangnya. 

Dalam kondisi ini usus menggantikan paru. Oksigen diproduksi dan diserap oleh usus.

Dikatakan Recta, Phototrophic Bacteria yang merupakan salah satu konten multistrain probiotik dalam PRO EM1 bisa memproduksi oksigen selama 24 jam dan membersihkan gas dan zat beracun dalam usus.  

“Biosurfactant yang terkandung di dalamnya akan merusak dinding dan spike protein/duri coronavirus ketika terjadi kontak dengan  PRO EM1,” bebernya.

Dinding dan duri coronavirus varian apapun selalu terdiri dari lemak dan protein. Lemak akan larut apabila terjadi penimbunan oleh biosurfaktan sehingga dinding virus menjadi bocor dan duri virus mrotol. Jadi biosurfaktan efektif untuk semua varian Covid. 

“Oleh karena itu dengan menyemprot PRO EM1 pakai Nano Spray akan terjadi inaktivasi coronavirus yang berada dalam saluran pernafasan sampai paru. Dengan minum PRO EM1 akan menginaktivasi coronavirus dalam darah sampai organ,” terangnya.

PRO EM1 mengandung Antiinflamasi yang kuat seperti gingerin, embelin, diallyl sulfide yang mampu mencegah terjadi badai sitokin penyebab peradangan hebat. Badai sitokin pada paru mengakibatkan terjadinya ARDS atau gagal nafas.

“Dalam uji klinik yang dilakukan di RSUD Dr. Soetomo terbukti PRO EM1 memodulasi respon imun/sitokin menjadi seimbang. Yakni antara sitokin proinflamasi dengan sitokin antiinflamasi,” imbuh lulusan Farmasi ini.

Seperti kita ketahui bahwa infeksi COVID-19 memakan korban pada orang yang memiliki masalah respon imun. Pada orang dengan masalah respon imun rendah (sitokin antiinflamasi dominan), maka coronavirus berbiak menjadi banyak tidak terkendali sehingga mengakibatkan infeksi hebat penyebab kerusakan paru-paru dan organ lain.

Demikian pula pada orang dengan respon imun berlebihan (dominasi sitokin proinflamasi) akan terjadi badai sitokin setelah terpapar coronavirus. Keradangan yang hebat akan merusak paru-paru dan organ lain.

Waspadalah dengan comorbid jangan takut dengan Covid

Comorbid sejatinya diakibatkan oleh ketidakseimbangan respon imun ini. Kasus Covid mengakibatkan fatalitas hanya pada orang yang memiliki Comorbid ini.

“Seimbangkan respon imun untuk menghilangkan Comorbid dan bisa hidup damai berdampingan dengan semua varian Covid-19. Apabila terpapar coronavirus akan menjadi OTG atau bergejala flu biasa,” tukas Recta Geson.

Untuk diketahi, PROEM-1
Minuman probiotik produksi PT Agro Mitra Alimentare (AMA) mulai jadi perbincangan banyak kalangan. Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid -19 yang berhasil sembuh setelah mengkonsumsi minuman dengan label PROEM-1 .

Salah satu bukti kesembuhan pasien di RS Ibnu Siena Gresik dari 52 pasien Covid -19 yang dirawat di RSUD Ibnu Siena, 50 pasien diantaranya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah berkumpul kembali bersama keluarganya.

Hal ini disampaikan Apt Recta Geson, S, SI, Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA) produsen PROEM-1 dalam kesempatan presentasi bersama PWI Malang Raya beberapa waktu lalu.(JKW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *