Kuatkan Akar Partai, DPD PKS Kota Malang Lantik 57 Ketua DPRa

Minggu, 14 Oktober 2021
Malangpariwara.com – Peran Dewan Pengurus Ranting ( DPRa) Partai Politik adalah ujung tombak bagi kebesaran Partai itu sendiri.
DPD PKS Kota Malang sangat paham akan hal itu sehingga legalitas kepengurusan DPRa sangat penting untuk penguatan langkah merangkul konstituen.

Hari ini (Ahad/24 Oktober) DPD PKS Kota Malang akhirnya melantik 57 Ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) Partai Keadilan Sejahtera Kota Malang yang di gelar di Hallroom Hotel Santika Premiere.
Ernanto Djoko, Ketua DPD PKS Kota Malang, dalam sambutannya pagi ini mengingatkan kepada semua peserta, khususnya ditujukan kepada ke-57 Ketua DPRa terpilih, bahwa kita sebagai anggota PKS adalah solusi bagi masyarakat.
“Setelah melalui tahapan musyawarah kerja tingkat nasional, dilanjutkan dengan musyawarah tingkat wilayah, daerah, dan terakhir musyawarah tingkat Ranting, 57 nama di dapuk untuk menjadi kepanjangan tangan PKS di tingkat kelurahan se-Kota Malang,” ungkap Ernanto Djoko.

Pelantikan ke-57 Ketua DPRa ini sebagai salah satu wujud ikhtiar PKS untuk mengokohkan basis kepartaian. Partai dinilai harus dekat dengan masyarakat. Salah satunya dengan membentuk dewan pengurus ranting.
“Kegiatan hari ini tak hanya diisi dengan pelantikan, tapi juga disertai dengan Pendidikan Politik bagi seluruh peserta yang hadir. Khususnya kegiatan ini adalah untuk memperluas dan mengokohkan wawasan para Ketua DPRa terpilih,” tambahnya.
Pria biasa di panggil ustad Joko mengatakan rangkaian acara pelantikan ini didalamnya juga diselengarakan pendidikan Politik dalam 4 sesi yang mencakup wawasan tentang kepemimpinan, keorganisasian, kesadaran berpolitik, hingga wawasan dalam pengelolaan organisasi kemasyarakatan yang didalamnya ada penyampaian tentang struktur, penyusunan, dan penetapan APBD.
“Bekal Pendidikan Politik ini sebagai sarana pertama dan utama bagi Ketua DPRa untuk bisa memposisikan diri, yaitu sebagai Pelayan bagi rakyat. Pelayan Rakyat harus mengenal siapa yang dilayani, dan alat-alat apa saja yang bisa digunakan untuk melayani rakyat. Salah satu alat itu adalah anggaran belanja daerah. Maka semua elemen pengurus PKS harus mengenal bagaimana pengelolaan APBD yang ada di Kota Malang. APBD adalah salah satu alat untuk melayani rakyat,” urai Joko.
Di akhir sambutannya Ernanto Djoko memberikan pesan khusus bahwasanya pelantikan hari ini bukanlah kemuliaan, melainkan amanah. Dan amanah ini berat. Namun amanah ini akan dikerjakan bersama-sama dengan semua elemen pengurus baik DPD maupun DPC PKS Kota Malang.
“Berat sama dipukul, ringan sama dijinjing,” ucapnya mengutip sebuah pepatah yang mahsyur.
Hadir pula Wakil Walikota Malang sekaligus membuka acara pendidikan Politik.

Sofyan Edi Jarwoko menuturkan bahwa pendidikan politik ini menjadikan bekal khusus bagi para kader dalam menjalankan tugas kepartaian.
“Disisi lainnya, memberikan dampak naiknya derajat pemahaman akan parpol di tengah masyarakat. Manakala serentak dilakukan oleh semua parpol yang ada di Kota Malang. Sehingga kesadaran berpolitik di masyarakat tumbuh sewaktu pelaksanaan elecotral (pemilu) berlangsung,” tutur Bung Edi akrabnya Wawali.
“Pada akhirnya, parpol (DPRD) bersama ekskutif sama-sama bertugas melayani masyarakat dalam segala hal aspek pembangunan. Bertujuan memberikan kemanfaatan, kemaslahatan, kemakmuran serta kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya. (Djoko Winahyu )