17 Juli 2025

Penuhi Kebutuhan Pengungsi, Pemkot Malang Siapkan Tempat Penampungan dan Dapur Umum

Foto: Dapur umum bantu korban banjir bandang dan pengungsian Kota Malang (ist)

Foto: Dapur umum bantu korban banjir bandang dan pengungsian Kota Malang (ist)

Jum’at, 5 November 2021

Malangpariwara.com – Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bencana susulan di kota Malang, ratusan warga di empat kelurahan terdampak banjir, sementara telah diungsikan di sejumlah titik penampungan.

Empat kelurahan yang terdampak yakni Samaan, Rampal Celaket, Jatimulyo dan Kota Lama.

Walikota Malang, Sutiaji, yang terjun langsung di sejumlah wilayah terdampak banjir bandang mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah lokasi penampungan dan dapur umum untuk menyiapkan segala kebutuhan para korban.

“Di area tempat wisata Brawijaya Edupark ini kami jadikan dapur umum dan semua kebutuhan pengungsi akan kami penuhi. Seperti makanan, selimut, air bersih, obat-obatan dan tenaga medis langsung kami terjunkan,” ujarnya.

Walikota Malang bercengkrama dengan warga pengungsian akibat banjir bandang (ist)

Menurutnya ia terus memantau kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi. Setidaknya untuk tindakan awal, seluruh kebutuhan yang bisa dimanfaatkan telah disiapkan.

“Rata-rata disini gak bawa apa-apa, karena rumahnya kan terkena banjir. Semua kita siapkan dulu untuk tindakan awal. Kalau kerugian kita belum bisa taksir,” akunya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji ketika meninjau kawasan Jalan Bougenvile, Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang menyebutkan bahwa setidaknya ada 149 rumah yang terdampak banjir. Rinciannya 61 rumah terdampak di Jatimulyo, 51 rumah di Kampung Putih, 30 rumah di RW 2 RT 11 Samaan dan di Kedungkandang ada 7 Rumah.

“Untuk wilayah yang paling terdampak, yakni berada di Jatimulyo, Kota Malang. Lalu untuk yang paling minim terkena imbas, berada di kawasan Kedungkandang, Kota Malang,” sebutnya.

Kondisi rumah warga Walikota Malang Prihatin(ist)

Sutiaji menyebutkan, untuk lokasi pengungsian, saat ini yang paling menjadi fokus memang berada di wilayah Jatimulyo, Samaan dan Kampung Putih yang dimana warganya diungsikan dikawasan wisata Brawijaya Edupark, Kota Malang.

“Sementara itu, untuk wilayah Kedungkandang, Kota Malang sendiri saat ini hanya dihitung kerugiannya saja, karena memang tidak separah 3 lokasi lainnya,” ujarnya.(Djoko W/Agus N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *