2 Juli 2025

Peduli Korban Banjir, 50 Mahasiswa IBU, Bantu Evakuasi dan Kerjabakti

50 Mahasiswa IBU, Bantu Evakuasi dan Kerjabakti di RW 5 Kel Penanggungan (Foto: Djoko W)

50 Mahasiswa IBU, Bantu Evakuasi dan Kerjabakti di RW 5 Kel Penanggungan (Foto: Djoko W)

Minggu, 7 November 2021

Malangpariwara.com
Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Malang Raya pada Kamis, 04 November 2021 lalu telah memporak porandakan Dua Wilayah Kota Batu Dan Malang.

Intensitas hujan yang sangat deras mengakibatkan luapan dan aliran air sangat deras sehingga menerjang rumah dan kendaraan warga. Bahkan beberapa rumah warga hanyut diterjang banjir yang begitu dahsyat.

Khusus di Kota Malang ada 7 titik wilayah terdampak banjir yang membuat sekitar 315 orang mengungsi di dua tempat pengungsian.

Ini kondisi Rw.5 Penanggungan Malang(Foto: Djoko W)

Kondisi semacam ini memantik IKIP Budi Utomo (IBU) Malang cepat ambil sikap untuk ikut berbaur dengan masyarakat dalam melakukan kerjabakti membersihkan material sisa banjir.

Rektor IBU Malang, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si(IBU)

Rektor IBU Malang, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, M.Si menyampaikan, dalam kegiatan IBU Peduli Sosial ini, sedikitnya ada 50 mahasiswa yang diterjunkan untuk membaur dengan masyarakat dalam melakukan kerjabakti.

“Hari Ini (Ahad 7/11/21), Kami (IBU) dan segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo berduka atas musibah dan bencana ini. Ini sesuatu yang tak mudah tentunya, terlebih dalam situasi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 seperti sekarang ini,” ucapnya, Ahad (7/11/21).

Puluhan mahasiswa itu, lanjut Nurcholish, merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Badan eksekutif mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta mahasiswa baru dan dosen IKIP Budi Utomo Malang melaksanakan Bakti Sosial IBU Peduli pada lokasi bencana banjir di Rt.02, Rw.05, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen.

“Ini aksi sosial, mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menumpuk di jalan dan kediaman warga, ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia,” jelasnya.

Mahasiswi IBU berbaur dengan korban banjir membantu mencuci perkakas rumah dari kotoran lumpur(Foto:Djoko W)

Nurcholis menegaskan, IBU bersama para mahasiswa dan dosen terjun langsung untuk terlibat dalam kegiatan peduli sosial ini, karena merasa terpanggil untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Kami (IBU) akan mengupayakan memberikan bantuan sedapat dan semampu kami untuk para korban bencana. IBU menyediakan beasiswa kuliah bagi para keluarga yang terdampak banjir. Ke depan pasca bencana ini, kami juga akan meminta para dosen kami untuk memberi penyuluhan. Mungkin masih ada warga yang mengalami trauma, serta pentingnya kesadaran lingkungan,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Nurcholish, dirinya mengajak dan menyeru kepada masyarakat akademisi khususnya perguruan tinggi di Kota Malang untuk terus mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.

“Saya mengajak kepada masyarakat akademisi khususnya Perguruan Tinggi di Kota Malang untuk turut mengedukasi masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran lingkungan sehingga dapat mencegah terjadinya bencana semacam ini,” pungkasnya.

Wakil Rektor III, IBU Malag, Drs. Ali Badar, M.Pd di lokasi RW 5 Penanggungan (foto:Djoko W)

Terpisah, Wakil Rektor III, IBU Malag, Drs. Ali Badar, M.Pd mengatakan, kerja bakti ini untuk meringankan beban para korban banjir membersihkan lumpur sisa banjir.

“Kami turun langsung untuk membantu warga. Mudah-mudahan bisa meringankan beban para korban untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir,” jelasnya.

Kegiatan Bakti Sosial IBU Peduli ini, lanjut Ali, merupakan implementasi nilai kebudi utamaan yang merupakan landasan bersikap dan berperilaku oleh segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo Malang.

“Dalam kegiatan ini, tidak saja diikuti oleh mahasiswa, dosen saja, tapi para alumni IKIP Budi Utomo Malang juga ikut serta bergotong royong membersihkan material sisa banjir. Mudah – mudahan bencana seperti ini tidak ada lagi,” pungkasnya.

Relawan kelurahan Penanggungan, Lailatul(Foto: Djoko W)

Relawan kelurahan Penanggungan, Lailatul, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada IKIP Budi Utomo (IBU) mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk ikut kerja bakti membantu warga.

“Alhamdulillah mahasiswa IBU sudah hadir mulai pukul 8 pagi mereka sudah datang dan langsung berbaur membantu warga,” ucapnya.

.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *