Dorong Pendaftaran HKI, Ini yang Dilakukan PS Kewirausahaan FEB UB

Ibu Sri Palupi Prabandari,PhD ketua prodi PS Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB bersama Pahlevi Witantra, SH MH Kepala Sub bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Jawa Timur
Selasa, 9 November 2021
Malangpariwara.com – Fenomena naiknya minat mahasiswa untuk menjadi wirausaha ternyata memiliki banyak pula tantangannya. Salah satunya adalah masih rendahnya kesadaran mengenai merk dan pendaftaran merk.
Kondisi ini perlu disikapi dengan cepat karena urusan merk ini bukan suatu hal yang remeh.
Apalagi banyak contoh kasus pada perusahaan besar seperti GoTo, Meta yang sebelumnya adalah Facebook serta Geprek bensu dan lainnya yang dampak secara ekonominya sangat besar.
Kondisi inilah yang kemudian mendasari pertimbangan Ibu Sri Palupi Prabandari,PhD selaku ketua prodi PS Kewirausahaan Jurusan Manajemen FEB UB untuk menginisiasi kerjasama kemitraan dalam kegiatan pengabdian bersama Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Jawa Timur. Dalam hal ini kerjasama memberikan edukasi, sosialisasi mengenai pentingnya mempersiapkan, memilih dan mendaftarkan merk usaha untuk mahasiswa.
Ketua tim UB Radityo Putro Handrito menekankan bahwa kegiatan kerjasama ini merupakan bentuk komitmen UB dalam hal ini PS kewirausahaan dan dari sisi pemerintah yaitu Bidang Pelayanan HKI dalam mendukung dan melindungi kegiatan bisnis dari mahasiswa wirausaha.
“PS kewirausahaan setiap tahun melahirkan pebisnis muda yang tentunya pula melahirkan merk-merk usaha baru yang perlu dilindungi,” sebutnya. Selasa (9/11/21).
Menurutnya, selama ini, kesadaran pendaftaran hak cipta merk masih sangat rendah karena minimnya sosialisasi dan jejaring dalam teknis dan prosedur pendaftaran. Karenanya kedepan Lab Kewirausahaan FEB UB yang diketuai oleh Abdi Dzil Ikrom akan menjadi fasilitator dalam bantuan teknis pendaftaran merk agar lebih tersentralisir.

Sejalan dengan usaha program studi, Pahlevi Witantra, SH MH Kepala Sub bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Jawa Timur menyatakan kegembiraan dan dukungan penuh untuk melaksanakan kerjasama tersebut. Apalagi kerjasama ini selaras dengan program dari Kemenkumham untuk dapat mengedukasi dan menyebarkan informasi terkait layanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk masyarakat.
“Semoga dengan kerjasama ini, UB bisa menjadi mediator untuk program peningkatan kesadaran pendaftaran HKI khususnya untuk hasil karya dosen dan mahasiswa,” tandasnya.(Djoko Winahyu/Agus N)