FEB UB Berikan Program Pendampingan pada UMKM di Kabupaten Kediri

Jum’at, 12 November 2021

Malangpariwara.com- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) kembali memberikan pendampingan kepada mitra UMKM dengan mengangkat tema “Pendampingan Penyusunan Sistem Pengendalian Internal Berbasis Manual dan Teknologi Pada UMKM Berkembang yang Memiliki Beberapa Unit Bisnis”.

Dijelaskan, UMKM saat ini berkembang pesat dari tahun ke tahun. UMKM sendiri biasanya dibentuk dari usaha rumahan dimana aspek usaha seperti administratif dan pengelolaan keuangan dilakukan secara sederhana. Namun, hal ini membuat UMKM tidak memiliki pencatatan administratif yang memadahi. Selain itu, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UMKM seperti teknis pengendalian pendapatan, pengeluaran pembelian dan penggajian, hingga pengendalian pencatatan keuangan.

Dilatarbelakangi kondisi tersebut, Kali ini FEB UB memberikan pendampingan kepada Widya Familiy Group yang berlokasi di Kota Kediri. Disebutkan, Widya Family Group merupakan UMKM di Kediri, Jawa Timur, yang memiliki beberapa unit bisnis di bawahnya.

UMKM ini sendiri bergerak di bidang perdagangan dan jasa serta ingin mengembangkan usaha mereka menjadi sebuah CV.

Sayangnya Widya Family Group selama ini masih memiliki permasalahan utama terkait sistem pengendalian internal perusahaan yang tidak dikelola dengan baik. Seperti manajemen dan pencatatan keuangan.

Karena itu, sebagai civitas akademika yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan perekonomian, Dr. Mohamad Khoiru Rusydi, M.Ak, Ak., BKP., CA., dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (JAFEB UB) melaksanakan pengabdian masyarakat melalui program Abdi Dharma FEB UB.

Tujuannya untuk membantu UMKM dalam pendampingan sistem pengendalian internal usaha mereka.

“Program ini berlangsung selama 6 bulan dimulai dengan perencanaan pada bulan Juni 2021 hingga pelaporan akhir pada bulan November 2021. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa S1 dan S2 Jurusan Akuntansi FEB UB,” sebutnya.

Disampaikan Rusydi, dengan melihat permasalahan mitra UMKM saat ini, ia bersama tim pengabdian Areta Widya Kusumadewi, SE., MSA., CSP yang juga merupakan dosen JAFEB UB, Wahyu Kartika Larasati, SE. dari tim mahasiswa Program Magister Akuntansi FEB UB memberikan solusi berupa pendampingan yang ditekankan pada 2 fokus utama.

Pertama adalah implementasi sistem informasi berbasis manual dengan memberikan pendampingan dalam pembuatan standar operating procedures (SOP) dan pendampingan penyusunan pengendalian internal berbasis teknologi dengan bantuan aplikasi akuntansi.

“Pendampingan ini tentunya bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam mengendalikan usahanya serta meminimalisir terjadinya kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawannya,” terangnya.

Dari program pengabdian ini diharapkan kedepan Widya Family Group, dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya, memperoleh tambahan pengetahuan dan keahlian, peningkatan efisiensi dan efektifitas rantai pemasok, meningkatnya struktur pengendalian internal, serta meningkatnya pengambilan keputusan yang baik, tandasnya.(Djoko Winahyu)