“Omicron’, Tak Perlu Cemas Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan Secara Ketat
Senin, 20 Desember 2021
Malangpariwara.com – Pemerintah Kota Malang menggelar kick off vaksinasi covid-19 untuk siswa siswi SD di SDN Model, Jalan Raya Tlogowaru, Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang.
Senin (20/12/21), Wali Kota Malang, Sutiaji hadir langsung di SDN Model untuk meluncurkan vaksinasi covid-19 untuk siswa siswi SD tersebut.
Total, ada sekitar 200-an siswa siswi yang mengikuti kick off vaksinasi covid-19 ini. Rata-rata, para siswa berusia 6 sampai 11 tahun.
Sutiaji mengabarkan, Kota Malang telah mencapai 99,6 persen vaksinasi. “Sehingga, sejatinya masyarakat dan Pemkot ini sudah klop. Kita tinggal menyisir sedikit saja untuk vaksinasi,” ujar Sutiaji.
Di hadapan siswa, serta para kepala sekolah, Sutiaji yang hadir bersama jajaran OPD dan jajaran samping, memohon kepada orangtua wali, agar merestui para siswa ikut vaksin.
“Untuk itu kepada para orang tua dan wali siswa, kami mohon untuk merestui anaknya mendapat vaksin. Sehingga minimal akan terhindar dari covid-19,” kata Wali Kota.
Tak hanya itu, Sutiaji juga mengharap masyarakat waspada dan siaga terhadap varian baru Omicron.
“Tidak perlu cemas dan takut. Tetapi yang harus kita lakukan bersama adalah waspada dan tegakkan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.
Menurut Sutiaji, Pemkot Malang menargetkan 7628 siswa dari 16 sekolah Kota Malang, sukses mendapatkan vaksin di awal Januari 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, kick off vaksinasi siswa SD ini bergulir serentak di 3 provinsi besar Jawa. Yaitu, Jabar, DKI, Banten pada 14 Desember.
Sementara, Jatim kick off pada 16 Desember 2021 lalu.
“Saat ini yang vaksin adalah siswa kelas 3 dan 4, dan sebagian kelas 6, dengan total sekitar 200-an siswa SDN Model Kota Malang,” tutupnya.
Selain jajaran Pemkot baik OPD, kecamatan, kelurahan dan puskesmas, hadir pula Polsek Kedungkandang dan Danramil Kedungkandang, Kapten CBA M Solekhan.
“Kami mewakili Kodim 0833 sangat mendukung dan siap mengawal gerakan vaksinasi untuk siswa SD ini. Karena, ini menjadi jaring pengaman bagi anak-anak kita, agar tidak terkena covid-19,” tutupnya.(Djoko Winahyu)