23 Maret 2025

Yayasan MCI Gandeng DANA Ajak Masyarakat Melek Transaksi Digital Bersama QRIS

IMG20220119112309_resize_67_compress7

Foto : (kiri - kanan): Ibu Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia Bapak Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia Ibu Atya Sari Marsyeila, Program Manager CAMELIA.( Djoko W)

Rabu, 19 Januari 2022

Malangpariwara.com
Transaksi digital adalah keniscayaan yang tidak dapat dihindari di tengah derasnya laju inovasi teknologi.

Di Indonesia, situasi ini terlihat dari perubahan perilaku masyarakat yang semakin sering menggunakan layanan keuangan berbasis teknologi untuk memfasilitasi kegiatan transaksi non-tunai mereka.

Perubahan perilaku transaksi Digital ini ditangkap Mercy Corps Indonesia untuk mendorong pelaku UMKM Go Digital dengan menggandeng platform dompet digital DANA.

Ibu Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia
Bapak Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia melakukan penandatanganan MoU kerjasama.( foto: Djoko W)

Kolaborasi ini dinyatakan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang di gelar di Hotel Savana Kota Malang, Rabu (19/1/2022).

Executive Director MCI, Ade Soekadis, menjelaskan bahwa salah satu fokusnya yakni ketika melihat keterpurukan para pengusaha kecil di saat pandemi, akhirnya mengajak pelaku UMKM terutama perempuan bangkit dari pandemi Covid-19.

“Program ini strategis karena selama pandemi banyak UMKM yang turut merosot. Pelan-pelan mereka akan bangkit lagi. UMKM mendukung besar untuk perputaran ekonomi di Indonesia,” bebernya.

Mengapa memilih Malang? Menurutnya, Malang memiliki nilai strategis karena ada daya tarik di sektor pariwisata, pendidikan dan kuliner.

Kolaborasi bersama DANA ini pun dinilainya cukup strategis. Sebab, kata dia, DANA cukup representatif untuk memberikan bantuan pelayanan transaksi digital bersama QRIS.

“Kita harus bisa adaptasi ya di tengah kondisi ini. Kita dipaksa berubah ke dunia digital. Produsen dan konsumen dipaksa beralih ke digital,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pelatihan bagi para pelaku UMKM tidak cukup. Pelatihan harus dibarengi dengan pendampingan.

“Kami harap program ini berdampak bagus bagi pelaku UMKM bangkit dari pandemi Covid-19,” tuturnya.

Agustina Samara menunjukkan hasil produksi UMKM yg mendapatkan pendampingan pelatihan.( Foto: Djoko W)

Sementara itu, Agustina Samara selaku Chief People & Corporate Strategy Officer DANA menjelaskan bahwa DANA telah tiga tahun konsisten melayani masyarakat Indonesia.

Hingga saat ini, DANA telah mencatat 95 juta pengguna di seluruh Indonesia. Tugas selanjutnya yakni memajukan Indonesia dengan transformasi digital.

“Kita membuat semangat yang sama untuk memajukan UMKM perempuan. Pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh perempuan. Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa. Kami menjalin mitra dengan 400 ribu UMKM di Indonesia,” katanya.

DANA bersama Yayasan MCI berkomitmen memberikan semangat kepada kaum perempuan UMKM agar mengambil langkah untuk maju dan bangkit dari pandemi Covid-19.

Untuk mendorong percepatan masyarakat khususnya para pelaku UMKM dan merubah mindset mereka dengan banyak melakukan sosialisasi dan kegiatan workshop.

Ini biasanya akan lebih fokus untuk membahas berbagai masalah tertentu yang disertai dengan pelatihan. Para peserta di dalamnya akan mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat dan juga bisa diterapkan sesuai dengan bidang profesi yang dimilikinya.
( Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *