2 Juli 2025

ITN Malang Tambah Guru Besar Sebagai Profesor Bidang Ilmu Manajemen

IMG20220203094618_resize_54_compress65

Foto: Prof Dr Ir Sutanto Hidayat MT dikukuhkan menjadi profesor kesembilan yang dimiliki Institut Teknologi Nasional (ITN)Malang.(Djoko W)

Kamis, 3 Februari 2022

Malangpariwara.com – Untuk menjadi Profesor tahun ini sungguh luar biasa perjuangannya.

“Tidak gampang regulasi syarat sudah berubah jauh lebih berat dibanding tahun tahun sebelumnya,” ujar Rektor ITN Malang,Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE., saat memberi sambutan usai mengukuhkan Dr. Ir. Sutanto Hidayat,M.T sebagai Profesor Bidang ilmu Manajemen. Kamis( 3/2/22).

Prof Dr Ir Sutanto Hidayat MT dikukuhkan menjadi profesor kesembilan yang dimiliki Institut Teknologi Nasional (ITN)Malang.

Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE mengucapkan selamat atas prestasi yang disumbangkan oleh Prof Sutanto untuk almamater.

Pengukuhan itu dilakukan di auditorium ITN Malang, Kamis (3/2/2022).

Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE memberi sambutan di acara pengukuhan guru besar (Djoko W)

Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE mengapresiasi perjuangan dan sumbangsih Prof Sutanto untuk almamater. Sebab dengan usia yang telah mencapai 66 tahun, Prof. Sutanto berhasil meraih gelar Guru Besar. Apalagi ia telah mengabdi selama 46 tahun sebagai dosen.

“Perjuangan untuk meraih gelar profesor saat ini tidaklah gampang. Dengan segala persyaratan yang ditetapkan pemerintah, namun Prof. Sutanto berhasil meraihnya,” kata Prof. Abraham Lomi usai pengukuhan.

Pihaknya mengakui, saat ini jumlah guru besar atau profesor di Indonesia masih sangat minim. Di ITN Malang sendiri, jumlah profesor masih 2,28 persen dari jumlah keseluruhan dosen di kampus biru.

“Tiga tahun terakhir hanya ada penambahan sekian persen. Pemerintah meminta proses percepatan penambahan guru besar, tetapi persyaratan untuk jadi guru besar tidak mudah diraih,” tuturnya.

Untuk itu, ia mendorong para dosen yang telah menjadi doktor, segera melanjutkan segala prosesnya untuk mencapai gelar guru besar. Saat ini di ITN Malang sebanyak 40 dosen telah memiliki gelar doktor.

“Memang tidak mudah, tetapi saya optimis setiap dosen dapat mencapainya. Semoga apa yang dilakukan oleh Prof. Sutanto bisa memberikan motivasi bagi generasi muda yang sekarang ada di ITN untuk segera menyusul,” harapnya.

Prof. Sutanto Hidayat usai di kukuhkan (Djoko W)

Sementara Prof. Sutanto Hidayat dalam pidatonya menyampaikan tentang Manajemen Pembangunan Infrastruktur sebagai Penguat Kebijakan Publik Menuju Peningkatan Ekonomi yang Mapan.

“Saat ini yang perlu ditingkatkan terkait pembangunan infrastruktur dibangun, mulai dari sektor transportasi, sanitasi dan yang lainnya. Tetapi saat ini saya melihat infrastruktur ini terus digenjot, saya yakin kita bisa mengejar negara-negara lain,” tukasnya.

Ia berpesan kepada generasi muda terutama dosen muda untuk tidak meniru dirinya dalam hal meraih guru besar di usia 66 tahun. Ia ingin dosen-dosen muda bisa meraih segera gelar guru besar di usia ideal.

“Kalau semangat saya ditiru tidak masalah, tetapi jangan ditiru lambatnya saya,” pungkasnya.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *