Unitri Punya Gawe Besar Resmikan Dua Tempat Sekaligus

Foto: Suasana Gathering Media dengan jajaran rektorat Unitri(Djoko W)
Selasa, 22 Februari 2022
Malangpariwara.com –
Tak lama lagi Unitri bakal meresmikan dua tempat yakni Agrotechnopark dan Sainstechnopark.
Diperkirakan akan dilaksanakan pertengahan bulan Maret ini.
Wakil Rektor 3, Dr. Totok Sasongko, MM, mengatakan, untuk Sainstechnopark lokasinya berada tidak jauh dari kampus utama Unitri kurang lebih 400-500 meter.
“Nantinya semua laboratorium akan diletakkan di Sainstechnopark yang luasannya kurang lebih sama dengan kampus utama Unitri,” ungkapnya dalam acara gatering bersama media di gedung Rektorat Unitri, Selasa (22/2/2022).
Sedangkan untuk Agrotechnopark lokasinya berada di daerah Wagir, Kabupaten Malang, dengan luasan 9 hektar, tandasnya.
Menurut Totok, bagi kampus lain khususnya kampus negeri, membangun kampus 2 dan 3 adalah sesuatu yang biasa saja. Tetapi bagi Unitri, hal ini luar biasa karena unitri adalah kampus swasta.
“Apalagi mahasiswa Unitri 50 persennya merupakan mahasiswa beasiswa bebas SPP. Tapi kami mampi membuat sebuah kawasan Agrotechnopark dan Sainstechnopark,” ungkapnya.
Disampaikan Totok, dalam membangun kawasan Agrotechnopark dan Sainstechnopark, semua dilakukan secara mandiri. Mulai dari perencanaan, dimana mampu membeli tanah, digunakan untuk apa, darimana uangnya, semua dilakukan sendiri dalam kondisi mahasiswa 50 persen mendapatkan beasiswa bebas SPP.
“Di perguruan tinggi swasta yang lain mungkin mampu mengembangkan seperti itu. Tapi mereka lebih mudah karena segmen pasarnya adalah mahasiswa yang ekonominya baik dan jumlah mahasiswanya banyak. Jadi kalau hanya membeli lahan 9-10 hektar, sangat mudah. Tapi bagi kami itu menjadi perjuangan yang besar,” katanya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Ir. Widowati, MP menjelaskan, di kawasan Agrotechnopark nantinya akan digunakan untuk pelatihan sekolah konsentrasi lapangan. Karena Unitri mempunyai konsep untuk menyelenggarakan pelatihan konservasi lapangan.
“Jadi disana itu dirancang bangunan-bangunan untuk kegiatan konservasi, baik itu terasering maupun tempat penanaman tanaman pohon,” jelasnya.
Tidak hanya itu, di Agrotechnopark juga terdapat asrama mini untuk mahasiswa ataupun para tenaga pekerja. Kemudian ada juga kantor dan pendopo.
“Bahkan disana kita juga mempersiapkan desa mandiri Pancasila dalam satu kawasan daerah konservasi,” pungkasnya.
Dalam acara gathering bersama media di gedung Rektorat Unitri Ini disepakati akan mengagendakan pertemuan ( silaturahmi antar sivitas dengan awak media setiap bulannya diluar kegiatan internal dan akan dilaksanakan out door mengundang pakar yang ada di kampus Unitri.(Djoko Winahyu)