Ketua KKSS Sayangkan Pemkot Malang Tak Dukung Fun Bike 2022

Foto: Ketua KKSS Malang Raya, Letkol. Inf. Abdurahman berfoto menunjukkan hadiah utama Fun Bike sebuah mobil.(Djoko W)
Minggu, 20 Maret 2022
Malangpariwara.com –
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Malang Raya gelar Fun Bike ke – 2/2022.
Fun Bike ke – 2/2022 dalam rangka HUT Kostrad ke – 61, serta HUT Kota Malang ke – 108 yang digelar Minggu( 20/3/22) di lapangan Brawijaya Rampal ini, sepi peserta.

Ketua KKSS Malang Raya, Letkol. Inf. Abdurahman merasa kecewa berat kepada Pemkot Malang. Dukungan dan kepedulian serta sinergitasnya, dinilai sangat minim.
Ketua KKSS Malang Raya, Letkol. Inf. Abdurahman merasa kecewa berat kepada Pemkot Malang. Dukungan dan kepedulian serta sinergitasnya, dinilai sangat minim.
“Padahal Fun Bike ke-2 ini, selain HUT Kostrad. KKSS juga memeriahkan menyambut HUT Kota Malang ke – 108. Akan tetapi, Pemkot Malang minim dalam memberikan perhatiannya,” ungkap Letkol. Inf. Abdurahman kepada Malangpariwara.com.

Menurutnya, yang hadir justru dari Laskar Sehat Kota Malang. Tidak lain, mantan Sekda Kota Malang yakni Wasto. Disertai mantan ASN lainnya terlihat aktif di kepanitiaan bersama KKSS.
“Apakah hal ini, mesti dilakukan duduk bersama terlebih dulu. Supaya ada kebersamaan dan sinergitasnya. Padahal kepanitiaan Fun Bike, kita melibatkan Pemkot setempat,” tegas Kepala Tim Pelatih Rindam V/Brawijaya.
Harapannya, di acara Fun Bike 2023 berikutnya. Pemkot Malang bisa memberikan perhatiannya. Karena kali keduanya digelar saat ini, kepedulian dan perhatiannya sangat minim.
“Kedepannya, hubungan sinergitas dan harmonisasi. Mesti ditingkatkan dengan jalinan lebih baik lagi. Nama baik Kota Malang, milik bersama dan harus dijaga bareng-bareng,” imbuhnya.

Sementara, Ketua BPW KKSS Jatim, Muslim Hamzah menandaskan, pihaknya ingin memperkuat tali silaturahmi. Antar warga Sulawesi Selatan, berada di perantauan.
“Sekaligus ikut bersumbangsih memeriahkan HUT Kota Malang ke – 108, serta HUT Kostrad ke – 61. Kami ingin memberikan yang terbaik, dimana kami berdomisili di perantauan. Peserta lebih dari 1000 orang, dengan hadiah utamanya satu unit mobil Ayla,” pungkasnya.
Karena suasana masih Pandemi, panitia sengaja hanya melaksanakan Fun Bike, senam bersama dan bubar tanpa ada pengundian hadiah.
” Iya memang sengaja panitia tidak mengumumkan hadiah agar tidak terlalu lama si lapangan. Undian pemenang bisa dilihat melalui online atau Youtube yang sudah di informasikan,” tandasnya.
(Djoko Winahyu)