Antusias Ikuti Hari Pertama Bintek Wirausaha Baru IKM Malang Raya
Foto: Peserta Bimtek kelas AC antusias mengikuti pelatihan merawat Perangkat AC.(Djoko W)
Senin, 21 Maret 2022
Malangpariwara.com –
Peserta Bimtek Wirausaha Baru IKM Malang Raya yang di gelar hari ini selang sehari dibuka kemarin Senin(21/3/22) di Hotel Atria Kota Malang oleh Gus Ali Ahmad SH, Anggota DPR-RI Komisi 7 gandeng
Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sangat antusias mengikutinya.
Pelatihan AC terbaik bersertifikat menjadi solusi alternatif yang cukup diminati orang ditengah-tengah kondisi pandemi covid 19 yang telah berdampak pada pemutusan kerja maupun rontoknya banyak perusahaan. Mengapa begitu ? karena service AC dapat menjadi peluang usaha pengadaan jasa yang dapat dipelajari dengan mudah.
Program pelatihan ini telah menjadi salah satu point dalam visi dan misi Gus Ali Ahmad komisi 7 FPKB DPR-RI dengan harapan semakin banyak orang yang dapat membuka usaha baru di tengah-tengah kesulitan ekonomi sekaligus mendukung usaha Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Sesuai dengan tujuan utama Gus Ali memfasilitasi Bimtek ini yakni terus mendorong munculnya wirausaha baru sekaligus mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk naik kelas.
Kegiatan yang berlangsung hingga tanggal 24 Maret 2022 ini diikuti 240 orang peserta. Terbagi menjadi 12 kelompok Bimtek wirausaha usaha baru IKM yaitu Bimtek pengolahan Kopi, pastry, keripik buah, makanan frozen, Batik, kerajinan Bambu, Konveksi fashion, Keramik, perbengkelan roda dua, servis elektronika AC, servis HP dan perbengkelan las.
Salah satu kelas Bimtek AC digelar di MI Nurul Hikmah jl Muharto GG.07 no 41 RT.13 RW.07 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang diikuti belasan peserta.
Pelatihan dimulai pukul 09.00. Peserta wajib mengisi biodata.
Pelatihan dibawah bimbingan dua instruktur Pelatihan Kerja(Praktek) Aseb dan Aceng Rusmana asal Jawa Barat.
Sebelum pemaparan materi dan praktek, semua peserta wajib mengisi form tes pengetahuan dasar dan merawat Perangkat AC.
Asep Nirwan selaku pemateri mengatakan bahwa hari pertama pemberian materi pengenalan cara kerja AC.
Menurutnya ada beberapa tahapan yang harus di persiapkan dan dilakukan dalam merawat Perangkat AC.
“Pertama yang harus dilakukan yakni mempersiapkan Pekerjaan perawatan; kedua memeriksa pemakaian daya listrik dan fungsi remot control;
Ke tiga membersihkan saringan/filter udara; empat membersihkan evaporator dan kondensor; memeriksa rangkaian kelistrikan; terakhir memeriksa sistem pendingin.,” terangnya.
Usai melahap materi, semua peserta giliran melaksanakan pembongkaran AC indoor dan out door sambil tanya jawab dengan instruktur.
Senada Aceng Rusmana menjelaskan bahwa permasalahan yang banyak ditemui tukang service AC karena bocor dan kurang dingin.
“kalau bocor bisa langsung diketahui dimana letak kebocorannya. Sementara permasalahan AC tidak dingin biasanya karena kisi kondensor kotor tersumbat debu.
Aceng memaparkan,
Pelatihan Teknisi AC Air Conditioning System adalah Penyejuk udara, pendingin udara, pengkondisi udara, penyaman udara, erkon, atau AC (bahasa Inggris: air conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Umumnya menggunakan siklus refrigerasi tetapi kadang-kadang menggunakan penguapan (evaporative cooling), biasanya untuk kenyamanan pendingin di gedung-gedung perkantoran, industri dan kendaraan bermotor. Willis Haviland Carrier Konsep pendingin udara diketahui telah diterapkan di Romawi Kuno dan Persia abad pertengahan.
Pendingin modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia selama abad 19, dan pendingin udara skala besar listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902.
Pentingnya seorang teknisi AC Air Conditionyng Sistem yang mempunyai pemahaman terkait problem solving / penentuan solusi terhadap masalah pengoperasian, pemeliharaan dan trouble shooting system AC pada unit produksi.
Sehingga Proses Produksi berjalan baik secara kontinyu tanpa terganggu dengan kendala yang diakibatkan terjadinya problem/troble shooting pada perangkat pendingin AC.
“Pelatihan ini akan memberikan keterampilan serta pemahaman yang mendalam terkait dengan sistem kerja AC dan dapat melaksanakan pemeliharaan, pemeriksaan and penggantian serta trouble shooting sistem AC pada unit produksi sesuai dengan standar kerja dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja),” pungkas Aceng diamini Asep Nirwan.(Djoko Winahyu)
