Tarung di Porprov 1 Jatim, Unitri Kirimkan 70 Lebih Atletnya
Foto: Para atlet Unitri dalam parade.(Humas Unitri)
Kamis, 24 Maret 2022
Malangpariwara.com – Sekitar lebih dari 70 atlet dari beberapa jenis olahraga yang ada di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang dikirim setelah melewati tahap seleksi dan pelatihan yang bagus dalam rangka mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Pomprov 1) Jawa Timur VII yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Ka Biro Kemahasiswaan UNITRI, Dr.Zuhdi Ma’Sum ST.,MT kepada Humas.
“Kami sudah menyeleksi beberapa atlet terbaik kami tahun ini. Terlebih antusiasme dari mahasiswa tahun ini sangat besar sehingga kita bisa mengirimkan lebih dari 70 atlet dan kebetulan juga sekaligus momen penting bagi kami karena lokasi pelaksanaannya dekat di sekitar Kota Malang” ungkapnya.
Adapun delegasi yang diturunkan dalam Pomprov 1 Jatim tahun ini terdiri dari lima cabor yakni Bulu tangkis (pa/pi), Bola Volly (pa/pi), Futsal (pa/pi), Pencak Silat (pa/pi). Dan Panjat tebing (pa/pi).
Menurut Zuhdi, sasaran akhir dari kemahasiswaan setelah mengikuti kegiatan ini adalah pemilihan mahasiswa berprestasi (PILMAPRES) dengan beberapa kriteria diantaranya aktif mengikut kegiatan dan mengurus organisasi juga mampu berinteraksi dengan banyak orang.
“Tentunya kita akan saring semuanya sebagai bekal nanti kita akan ajukan kembali dalam pilmapres” tambahnya.
Hal menarik lainnya yaitu banyak sekali program studi yang mengirim mahasiswa ikut memeriahkan Pomprov 1 Jatim ini. Dari lima cabor yang didelegasikan, sekitar 12 Prodi ikut berpartisipasi.
Tentunya dengan tujuan untuk perbaikan pembinaan perbaikan prestasi dan memang bidang-bidang olahraga yang benar-benar menjanjikan untuk berprestasi akan di tingkatkan pembinaannya.
Melalui kegiatan ini, Zuhdi berharap mahasiswa mampu berprestasi setinggi-tingginya baik di bidang olahraga maupun bidang prestasi lainnya.
Bila berfokus pada olahraga, UNITRI memiliki pelatihan yang cukup bagus melalui UKM dan prestasinya tidak perlu diragukan lagi. (Djoko Winahyu)
