Arief Wahyudi Apresiasi Gelaran Perdana Gebyar UMKM Kelurahan Bareng Meski Banyak Evaluasi

Foto: Pembukaan Gebyar UMKM Kelurahan Bareng. Ini UMKM dari RW 8 Bareng Raya.(Ist)
Minggu, 27 Maret 2022
Malangpariwara.com – Untuk menghidupkan pasar Bareng yang mati suri ini, berbagai elemen masyarakat utamanya LPMK Kelurahan Bareng terus berupaya menemukan formula Inovasi agar Pasar Bareng ramai dikunjungi pembeli.
Pasalnya pasar yang mempunyai 249 lapak namun hanya 60 pedagang yang aktif sehingga nampak sepi. Diperkirakan pengunjung enggan ke Pasar Bareng karena baru pukul 9 sudah lengang sehingga pembeli pilih belanja ke pasar Mergan atau Pasar Kasin dianggap lebih lengkap.

Melihat kondisi pasar bareng memantik LPMK Kelurahan Bareng bergerak membuat tindakan nyata dengan cara menggelar even “Gebyar UMKM Kelurahan Bareng”yang di gelar di sepanjang jalan depan pasar Bareng menggunakan tenda bongkar pasang, Minggu (27/3/22) pagi.
Hadir dalam kegiatan ini kepala Diskoperindag Kota Malang Syailendra, Kepala Bappeda Ibu Dwi, Arief Wahyudi SH dari komisi B DPRD Kota Malang Dapil Klojen, Camat dan warga pelaku UMKM.

Kepala Pasar Bareng, Yuliati mengaku kepada Malangpariwara senang dengan adanya kegiatan Gebyar UMKM Kelurahan Bareng.
“Dimasa Pandemi ini kalau tidak di buat even even seperti ini memang sulit. Namun harapan saya kepada panitia dalam hal ini LPMK Kelurahan Bareng juga memikirkan nasib pedagang pasar yang ada di dalam untuk diajak diskusi agar tahu keinginannya seperti apa dalam mendukung program yang bagus ini,” tukasnya.

Menanggapi hal ini ketua LPMK Kadang Pancoro meminta maaf karena baru permulaan dan banyak yang harus dievaluasi.
“Jadi even hari ini adalah memang sebagai launching kita berkaitan dengan giat UMKM di wilayah kelurahan Bareng. jadi kami mengakui bahwa giat kami di hari ini masih banyak sekali kekurangan,” tukasnya.
Pancoro menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini selain menggiatkan UMKM di kelurahan, juga meramaikan pasar Bareng.
“Jadi harapannya bagaimana pasar bareng ini bisa kembali ramai. Harapan kami kalau memang pengunjung itu sudah terbiasa dengan giat kami ini nanti tidak menutup kemungkinan kegiatan kami ini kedepannya akan diadakan di dalam pasar Bareng,” pungkasnya.

Senada Sulistyo, Lurah Bareng mengaku bahwa kegiatan ini dimotori oleh LPMK selaku lembaga inti yang ada di kelurahan yang mana ada dua seksi yang minggu kemarin itu ada seksi lingkungan yang sudah melakukan kerja bakti dan ini adalah seksi ekonomi yang mana untuk menggeliatkan perekonomian selama paska pandemi selama ini.

“Karena ada kelesuan yang terjadi di Pasar Bareng, ini mengawali mencoba untuk mendongkrak atau pemulihan pasar bareng melalui UMKM yang dimotori oleh LPMK dari seksi ekonomi. Karena di wilayah Bareng terdiri dari 9 RW, maka kami menyediakan 9 tenda, masing masing RW diwakili 4 UMKM. Tidak hanya diluar pasar, dilantai dua Pasar juga digelar lomba mewarna untuk anak anak PAUD dan juga ada penampilan tari sehingga cukup meriah di even perdana ini,” terang Sulityo.

Anggota DPRD Komisi B Arief Wahyudi SH sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar LPMK Kelurahan Bareng ini namun ada beberapa catatan yang perlu dilakukan LPMK ke depannya.
“Khusus yang untuk Bareng memang kedepan harapan kami pedagang asli yang ada di bawah itu diikut sertakan di dalam proses kegiatan gebyar UMKM. karena kami menyadari dengan adanya gebyar ini pedagang sayur, pedagang tempe yang ada di bawah itu tidak terlibat secara aktif. kedepan harapan kami harus dilibatkan,” pinta Dewan Dapil biasa di panggil AW.
Menurut AW pasar bareng ini mempunyai fasilitas yang luar biasa. “Ada hall terbuka, artinya saya akan terus mendorong LPMK untuk memanfaatkan ruang publik ini sebaik-baiknya, entah itu untuk sosialisasi, atau untuk kegiatan yang lain. Tapi lebih jauh saya berharap bahwa model gebyar UMKM tidak hanya terjadi di satu kelurahan saja, tetapi satu kota Malang bisa melakukan hal serupa. Tentu dorongan dan dukungan dari aparat pemerintah baik itu lurah, camat, diskopindag maupun dinas yang lain itu sangat diharapkan,”
“Saya sebagai anggota komisi B kebetulan membidangi ekonomi dan keuangan akan selalu mendorong OPD perangkat daerah untuk membackup kebutuhan kegiatan teman-teman yang ada di bawah. karena perpurtaran ekonominya sangat luar biasa,” serunya.

Hari ini terlihat luar biasa dan pelaku UMKM senang karena diberikan ruang untuk memamerkan produknya sekaligus menjual.
Kedepan minimal di kecamatan klojen ini seluruh kelurahan sudah mulai bergerak untuk pemberdayaan UMKM.
Khusus di Bareng LPMK akan menggelar kegiatan
yang serupa atau giat UMKM ini rutin seminggu, dua minggu atau sebulan sekali. (Djoko Winahyu)