Pakaian Adat Tradisional Jadi Ikon Giat Musrenbang RKPD 2023

Foto: Semua pejabat dan undangan mengenakan pakaian adat tradisional.(ust)
Senin, 28 Maret 2022
Malangpariwara.com –
Suasana Musrenbang RKPD 2023 yang di gelar Bappeda Kota Malang di Hotel Grand Mercure, Senin (28/03/2022) kali ini ada yang unik karena semua pejabat dan undangan mengenakan pakaian adat tradisional.
Nampak Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati, Wawali Ir. Sofyan Edi Jarwoko serta perangkat daerah dan Forpimda mengenakan pakaian adat tradisional.
Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu membeberkan, Musrenbang RKPD 2023 ini digelar. Bertujuan mendapatkan saran masukan dari semua komponen masyarakat. Menyempurnakan rancangan RKPD 2023.
Pembahasan Musrenbang RKPD 2023, ada beberapa point usulan, meliputi pokok pikiran DPRD Kota Malang sebanyak 1.890 usulan. Sedangkan, usulan Musrenbang RKPD 2023 sejumlah 5.446 usulan, terakomodir sebanyak 2.592 usulan.
“Termasuk, di dalamnya ada Musrenbang tematik. Meliputi tematik anak ada 16 usulan, disabilitas 42 usulan, Lansia 5 usulan. Ditambah, tematik perempuan 37 usulan, dan tematik pemuda 286 usulan,” beber Dwi Rahayu.

Dwi Rahayu menambahkan, bahwa dalam Musrenbang, tanggungjawab sosial perusahaan ada beberapa usulan. Akan tetapi, masih butuh verifikasi oleh setiap perusahaan. Usulan-usulan itu terdiri, bidang infrastruktur 223 usulan.
Bidang kesehatan 79 usulan, bidang pendidikan 45 usulan, bidang sosial 200, UKM 764 usulan. “Namun untuk usulan selain tangungjawab sosial perusahaan, sudah dilakukan verifikasi,” katanya.
Sementara, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menambahkan, berkaitan Musrenbang RKPD 2023 perlu disinggung. Mencakup angka kemiskinan serta pertumbuhan ekonomi.
“Belum lagi, angka pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kota Malang memiliki angka positif dibandingkan kota/kabupaten lainnya. Terlebih, penilaian transparansi dan akuntabilitasnya, menghasilkan nilai A dalam SAKIP,” tambah Wali Kota Sutiaji.
Hal lainnya, sebut Sutiaji, mewakili Jawa Timur Kota Malang adalah nominator 10 besar. Di ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Nasional 2021.
“Dan pada akhirnya, outlock 2023 nanti merumuskan beberapa hal. Di antaranya, daya saing daerah dalam kolaborasi. Ketangguhan ekonomi, sosial dan budaya. Aktivasi berbagai produk pembangunan,” urainya. (Djoko Winahyu)