Banner Mosi Tidak Percaya Lurah Madyopuro Jadi Perhatian Publik

Foto: Salah satu spanduk yang dipasang warga .(Djoko W)
Jum’at, 8 April 2022
Malangpariwara.com –
Kecewa dengan sikap Lurah Madyopuro belasan warga dari beberapa RW, tergabung di Forum Suara Masyarakat Madyopuro (FSMM), ramai ramai memasang banner mosi tidak percaya, atas kepemimpinan Lurah Madyopuro (S) selama ini.
Pemasangan yang dilakukan Kamis pagi kemarin(7/4/22) itu, dilakukan di titik-titik strategis. Yakni di perempatan dekat exit tol Madyopuro, serta titik lainnya. Dalam rangka menyuarakan aspirasi warga, mengeluhkan pelayanan dan attitude Lurah Madyopuro (S).
Jubir FSMM, Kam Mastur menyampaikan, pemasangan banner ini bagian dari sikap kekecewaan warga Madyopuro. Utamanya warga tergabung di FSMM. Sejauh ini pernah mengalami hambatan pengurusan surat di kelurahan.
“Bisa dilihat sendiri pada banner itu, warga membubuhkan tandatangannya. Memberikan dukungan moril kepada FSMM, dalam menyuarakan aspirasinya,” tukas Mastur.
Pemasangan banner ini, menurutnya, masih belum seberapa dengan rencana lainnya. Tergantung Pemkot Malang atau pihak terkait, sejauh mana kepekaan mereka mengakomodir aspirasi warga.
“Perjuangan kami ini bukan tanpa sebab, karena banyak warga tidak satu atau dua maupun tiga orang saja. Dibuat kecewa oleh pelayanan di Kelurahan Madyopuro, khususnya Lurah( S ) ini,” tegasnya.
Sekiranya Pemkot Malang, lanjut Mastur, berkenan segera mengevaluasi akan kinerja anak buahnya. Khususnya di Kelurahan Madyopuro, FSMM sepertinya bakal segera mengakhiri aksi-aksinya.
“Akan tetapi, jika Pemkot Malang abai atau menganggap sepele. Tidak segera mengambil sikap, FSMM bakal melakukan aksi lebih seru. Namun kami coba arahkan lebih demokratis, jangan sampai mengarah ke situ,” bebernya.

Disinggung langkah apa bakal diambil FSMM, setelah menyurati, audiensi, pasang banner. Jawab Mastur, “Kami bakal mempersiapkan langkah strategis, saat ini tengah menata dan mensolidkannya. Kita kabari dan undang media untuk meramaikannya,” pungkasnya.
Tepisah, saat di konfirmasi, Plt. Kepala Inspektorat Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa akan melakukan rapat internal OPD terkait sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan nantinya
” Hari senin kita agendakan rapat dengan OPD terkait Pak(red: Malangpariwara)
tentunya berdasarkan klarifikasi dan audiensi yang diterima Inspektorat dari pihak terkait,” ujarnya kepada Malangpariwara melalui WhatsApp.
Baihaqi menambahkan, saran masukan dari OPD terkait pada saat rapat nanti tentunya akan dikaji bersama secara detail, komprehensif obyektif dan selanjutnya akan diproses sesuai ketentuan..(Djoko Winahyu)