2 Juli 2025

Jumat Agung Dirayakan Sebagai Hari Libur Keagamaan Kristen

IMG-20220415-WA0101

Foto: Suasana kaum Nasrani merayakan Jum'at Agung (ist)

Jum’at, 15 April 2022

Malangpariwara.com-
Peristiwa wafatnya Isa Almasih atau Wafat Yesus Kristus merupakan salah satu peringatan penting bagi umat Kristiani.

Guna memperingatinya, hari wafatnya Isa Almasih dijadikan sebagai tanggal merah atau Hari Libur Nasional.

Lalu, seperti apa sejarah dan makna dari Wafat Isa Almasih?

Apa itu hari Wafat Isa Almasih atau Jumat Agung?
Seperti diketahui, peringatan Wafat Isa Almasih juga dikenal sebagai Jumat Agung.

Jumat Agung dirayakan sebagai hari libur keagamaan Kristen.

Liburan terjadi selama Pekan Suci dan dianggap sebagai bagian dari Triduum Paskah pada hari Jumat yang datang sebelum Minggu Paskah.

Jumat Agung juga dikenal sebagai Jumat Hitam, Jumat Agung, atau Jumat Suci.

Dilansir dari Britannica, (15/2/2022), Jumat Agung atau Jumat sebelum Paskah adalah hari di mana umat Kristiani setiap tahun merayakan peringatan Penyaliban Yesus Kristus.

Sejak hari-hari awal Kekristenan, Jumat Agung diperingati sebagai hari dukacita, penebusan dosa, dan puasa, sebuah karakteristik yang diungkapkan dalam kata Jerman Karfreitag (“Jumat Kesedihan”).

Di tahun ini, Jumat Agung diperingati pada hari Jumat, 15 April 2022.

Seluruh umat Kristiani hari ini melakukan Misa atau ibadah untuk memperingati hari kematian Isa Al-Masih atau yang dikenal dengan ‘Peringatan Hari Jumat Agung’, Jumat (15/4/2022).

Dalam ibadah tersebut terlihat ratusan jemaat mendatangi beberapa gereja yang ada di Kecamatan Blimbing, Lowokwaru dan Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pelaksanaan Jumat Agung ini tak lepas dari pengamanan oleh jajaran TNI – POLRI.

Dalam pelaksanaan Jumat Agung di Gereja GPIB, Kecamatan Blimbing ini diikuti oleh ratusan orang jemaat yang dibagi dalam dua sesi.

Babinsa Polehan, Serka Burhan, mengatakan, mengusung tema “Yang tertulis tetaplah tertulis” giat ibadah Jumat Agung ini dipimpin Pdt Ny.Sahertian dan Pdt Singjoa, S.Si-Toe.

“Diikuti 400 orang jemaat dan terbagi menjadi dua sesi,” sebutnya.

Sedangkan untuk Petugas PAM melibatkan 1 orang TNI, 1 orang polri, 2 Orang Relawan Kelurahan Polehan dan 2 orang pihak gereja.

Sementara untuk pelaksanaan ibadah di Gereja GPDI Gloria Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, dihadiri sekitar 100 orang jemaat.

Babinsa Kelurahan Dinoyo, Pelda Edisantoso, mengatakan tepat pukul 07.00 Wib Jemaat gereja GPDI Gloria Dinoyo mulai berdatangan dengan mematuhi Protokol Kesehatan.

“Ibadah dimulai tepat pukul 07.30 wib dan berakhir pukul 09.20 wib,” sebutnya.

Pengamanan ibadah melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Dinoyo, dibantu 1 orang anggota linmas dan 1 orang pengaman gereja.

Sedangkan pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja HKBP Malang dihadiri sekitar 300 orang jemaat.

Babinsa Kelurahan Klojen, Sertu Sigit, mengatakan, mengusung tema “Kita renungkan pengorbanan Tuhan Yesus” kegiatan ibadah dipimpin Pendeta MJM Silalahi S.Th.

“Terkait pengamanan pelaksanaan ibadah Jumat Agung di gereja ini melibatkan 1 orang TNI, 4 orang Polri, dan Pam Swakarsa 8 orang,” tandasnya.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *