2 Juli 2025

SMAN 01 Bantur Cetak Siswa Berkompeten Jadi Enterpreneur, Ini Programnya

IMG-20220416-WA0031_resize_49_compress73

Caption : Siswa SMAN 1 Bantur yang ikut Double track Tata Boga.( Yono )

Sabtu, 16 April 2022

Malangpariwara.com – Program sekolah menengah atas negeri 01 Bantur ikuti program double track yang digagas dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi pengangguran dan mencetak siswa menjadi wiraswasta muda berbakat.

Anny Saulina, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur menjelaskan, Pengertian SMA double track Sekolah Menengah Atas Double Track (SMA DT) adalah SMA yang melaksanakan Kegiatan KBM Reguler dan menyelenggarakan Kegiatan Pembekalan Keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal secara intensif pada kelas XI selama satu tahun.

KBM double track ini dilaksanakan diluar jam pelajaran dan bersertifikat serta pelaksanannya berdampingan antara formal dan non formal sehingga ketika lulus siswa tersebut mempunyai 2 sertifikat, yaitu sertifikat kelulusan dan sertifikat keahlian.

SMA double track diluncurkan pertama kali pada tahun 2018, program ini muncul dikarenakan adanya beberapa hal yang mendasari antara lain masih tingginya angka pengangguran di Jawa Timur (Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2018 mencatat, jumlah angkatan kerja di Jatim sebanyak 21,59 juta orang, naik 584 ribu orang dibanding Februari 2017.

Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 1,31 poin. Dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 16,82 ribu orang, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 3,83 persen pada Februari 2018) Masih tingginya angka SMA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi (Data tahun 2018, ada sekitar 116.772 atau 67,84 persen siswa SMA tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya)

Program SMA double track, sebuah inovasi pembelajaran yang dikhususkan bagi siswa SMA yang berencana tidak melanjutkan ke perguruan tinggi agar tetap mampu bekerja atau berwirausaha, sehingga mereka tidak berpotensi menjadi pengangguran.

Caption : Siswa SMAN 1 Bantur yang ikut program. Double track Multimedia dan design grafis.( Yono)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS dalam bidang pengembangan SDM untuk pelaksanaan program SMA double track di Jawa Timur.

“Tahun Pertama pelaksanaan program SMA double track lebih dititik beratkan pada penyusunan kurikulum, bahan ajar/modul, pelatihan trainer untuk sekolah dan pelatihan siswa,” ujarnya.

Peserta yang mengikuti program SMA double track tahun 2018 adalah 9009 Siswa dari 86 Sekolah dan 420 Trainer di 19 Kabupaten di Jawa Timur dengan mengampu 7 Bidang keterampilan dan 17 Topik Keterampilan.

Jumlah peserta yang mengikuti program SMA double track tahun 2019 adalah 14.000 Siswa dari 157 Sekolah dan 673 Trainer di 28 Kabupaten di Jawa Timur dengan mengampu 7 Bidang keterampilan dan 17 Topik Keterampilan.

Tahun 2020 ada 157 sekolah dengan jumlah siswa yang ikut program SMA double track 14.000 dengan trainer 673 merupakan tahun penentu dan tolok ukur keberhasilan program, pada tahun 2020 belum ada penambahan alokasi pelaksana program SMA double track baru, pemantapan program dan perluasan jaringan Kerjasama dengan Mitra Dudi lebih diutamakan agar lulusan SMA yang melaksanakan program double Track dapat tertampung pada perusahaan mitra ataupun dapat secara mandiri berwirausaha dengan pendampingan mitra.

Pengembangan yang dilaksanakan tahun 2020 antara lain penguatan Pasar Komunitas, dibentuk Koperasi sekolah “DT Mart” yang menjual produk-produk SMA DT untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pasar offline maupun online. Perluasan pemasaran dilakukan juga dengan memasarkan produk di supermarket lokal maupun jaringan.

Peluncuran Voucher Cipta Kerja yang mengajak partisipasi masyarakat maupun Instansi pemerintah ataupun non pemerintahan untuk membeli produk SMA DT dengan menjual Voucher Cipta Kerja.

Tahun 2021 adalah tahun Keempat jumlah sekolah 158 jumlah siswa 11 539 dengan jumlah trainer 404 adalah pelaksanaan Program SMA double track lebih menekankan pada Pengembangan Strategi Cipta Kerja Alumni. yang dilaksanakan tahun 2021 antara lain pembinaan calon tenaga kerja terlatih alumni DT melalui produksi Bersama Mitra DUDI, penguatan Pasar Komunitas melalui DT Mart, mengembangkan dan mengajak partisipasi masyarakat untuk lebih mengenal Voucher Cipta Kerja dalam pemasaran produk SMA DT.

Tahun 2022 jumlah lembaga yang mengikuti program SMA double track ada 133 dengan jumlah siswa 8252 melibatkan trainer sebanyak 284.

Caption : Siswa SMAN 01 Bantur yang ikut double track Teknik Kendaraan Ringan ( Yono)

Bidang Keterampilan beserta Keahlian Program SMA double track adalah sebagai berikut:

  • Multimedia (MM).
  • Animasi.
  • Desain grafis.
  • -fotografi.
  • Video Editing.
  • Operator Komputer.
  • Teknik Elektro (TE).
  • Membuat Sound System.
  • Membuat Alat Digital.
  • Teknik Listrik (TL).
  • Instalasi Jaringan Komputer.
  • Instalasi Listrik – CCTV.
  • Tata Boga (TBO).
  • Pengolahan Pastry Bakery.
  • Pembuatan Makanan Indonesia.
  • Tata Busana (TBU).
  • Merancang Mode Busana.
  • Tata Kecantikan (TK).
  • Tata Rias Pengantin Hijab Tata Kecantikan Rambut.
  • Terapis Kecantikan.
  • Merias Wajah Panggung.
  • Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
  • Pemeliharaan dan Perbaikan Sepeda Motor.

Ernawati, Kepala sekolah menengah atas negeri 1 Bantur mengatakan, kegiatan kewirausahaan double track di SMA Negeri 1 Bantur merupakan salah satu program yang dapat membawa siswa mempunyai jiwa kewirausahaan dan jiwa enterpreneur dimasa mendatang.

“Kewirausahaan siswa bisa membuka lapangan kerja bagi yang memerlukan, ” Ungkapnya.

Manfaat dari kegiatan ini menumbuhkan dalam diri siswa jiwa yang kreatif dan selalu berfikir inovatif terutama dalam berkarya untuk mengembangkan usahanya.

Siswa jadi tahu bagaimana cara mengadministrasikan suatu pembukuan dalam usaha, mendorong siswa berfikir dalam mendapatkan keuntungan dari usahanya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk terjun langsung masuk di dunia usaha dan dunia industri, sehingga siswa mengetahui bagaimana cara berproduksi, pengemasan produksi serta sampai cara memasarkan suatu produksi, terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini.

“Siswa jadi bisa menguasai aplikasi dengan penjualan melalui ONLINE untuk memasarkan produksinya,” tegasnya.

Double track ini SMA Negeri 1 Bantur juga menggandeng beberapa dunia usaha dan dunia Industri (DUDI) yang ada hubungannya dengan beberapa program yang ada di SMA Negeri 1 Bantur yang berada disekitar wilayah Bantur.

Selain itu, siswa dibekali ketrampilan, sekolah juga menggandeng Disnaker kabupaten Malang untuk penyaluran tenaga kerja.

“SMA yang tidak melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi melalui kegiatan BKK ( Bursa Kerja Khusus ),” ungkapnya.

SMA Negeri 1 Bantur merupakan satu-satunya sekolah SMA yang saat ini mengikuti program BKK. Dengan harapan melalui program ini bisa menyalurkan tenaga kerja siswa SMA yang sudah dilatih pada kegiatan SMA double track tersebut.( Yono/Djoko )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *