2 Juli 2025

Wujudkan Kabupaten Malang Ramah Lingkungan & Ramah Investasi, Ini Yang Dilakukan Fraksi Nasdem Kabupaten Malang

IMG-20220422-WA0089

Caption : Amarta Faza, ST, M.Sos, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Malang saat mensosialisasikan tentang aturan Rencana Tata Ruang Wilayah(Yono)

Jum’at, 22 April 2022

Malangpariwara.com
Amarta Faza, ST, M.Sos,
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Malang, mengatakan pihaknya selaku anggota Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang membahas hal ini untuk menata Kabupaten Malang kedepan yang semakin komplek dalam persoalan lingkungan seperti banjir dan tanah longsor.

Beberapa hal yang melatarbelakangi diantaranya perubahan kondisi spesial Kabupaten Malang yang makin terbatas, jumlah penduduk yang terus bertambah, aktivitas semakin berkembang baik perdagangan dan jasa, industri, hingga potensi serta peluang investasi yang semakin meluas.

“Pada prinsipnya kita mengharapkan tata ruang yang ramah lingkungan, ramah masyarakat kecil sekaligus ramah investasi,” Ujarnya.

Amarta Faza, ST, M.Sos,
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Malang,
(Yono)

Banyak tantangan dan masalah yang akan kita hadapi nantinya, seperti tingkat partisipasi masyarakat, kesenjangan wilayah, degradasi lingkungan, hingga tantangan terkait wilayah rawan bencana.

Banyak potensi yang dimiliki kabupaten Malang yang bisa menjadi daya ungkit wilayah kita mulai dari potensi area TNBTS, area sekitar tol malang-kepanjen, area pengembangan bandara, area KEK singosari, hingga potensi area JLS. Semua potensi tersebut diharapkan membantu mewujudkan Kabupaten Malang yang maju, makmur dan merata.

” Potensi yang ada itu berimbas kepada lingkungan yang pasti terimbaa adanya pembangunan, sehingga perlu win win solution, agar kabupaten Malang menjadi baik, ” Pungkasnya.

Sutrisno warga jalan raya Kebonagung mengaku, agar pemerintah Kabupaten Malang memperhatikan saluran yang ada didepan rumahnya yang setiap terjadi hujan terjadi genangan dan airnya meluap sehingga perlu penanganan yang baik.

” Dulu itu kalau hujan air langsung bisa meresap karena saluran normal, sekarang sejak bangun rumah tidak dikontrol dan tidak sesuai aturan yang menyumbat saluran air menimbulkan banjir di jalan,”tutupnya.(Yono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *