21 Agustus 2025

Fungsikan Mobil Tua, Yon Bekang 2/Kostrad Buat Mobil Dapur Lapangan

IMG-20220517-WA0074_resize_10_compress90

Foto: Fungsikan Mobil Tua, Buat Mobil Dapur Lapangan.(Djoko W)

Selasa, 17 Mei 2022

Malangpariwara.com
Pendirian dapur umum saat ini masih dianggap seadanya, seperti tenda yang diikat ke pohon, rumah penduduk yang dijadikan posko, atau mobil terbuka. Oleh karena itu, Batalyon Perbekalan Angkutan 2/Mawwat Wastwan Jaya atau (Yon Bekang 2/Kostrad) membuat inovasi, menyiapakan mobil dapur umum Rescue yang dapat digunakan untuk Latihan Internal, Bencana Alam maupun Bencana Sosial.

Komandan Batalyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa, S.I.P(Djoko W)

Hal ini disampaikan Komandan Batalyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa, S.I.P saat Halal Bihalal dan Coffe morning bersama insan media Se-Malang Raya di Yonbekang 2 Kostrad, Selasa (17/5/22).

Batalyon Perbekalan Angkutan 2/Mawwat Wastwan Jaya atau (Yon Bekang 2/Kostrad) memiliki inovasi untuk menunjang kinerja TNI untuk menjalankan fungsi pengamanan dan pertahanan negara.

Inovasi tersebut di inisiasi oleh Komandan Batalyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa, S.I.P untuk merubah kendaraan pengangkut menjadi kendaraan dapur lapangan (randurlap).

Randurlap ini diharapkan selain berfungsi untuk memberikan asupan makanan yang cukup di medan perang bagi pasukan militer, juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial bagi masyarakat yang terdampak atau terkena bencana alam.

Komandan Yon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad Letkol Cba Firmanuddin Lilawangsa mengatakan, pengalih fungsi kendaraan angkutan menjadi kendaraan randurlap berupa truk yang diproduksi oleh Daimler-Benz.

“Pengalihan fungsi kendaraan ini sudah kami laporkan ke Pangkostrad, kita menggunakan kendaraan yang sudah tua, kita gunakan kendaraan truk 4X4 Mercedes-Benz NG A 1017 buatan tahun 1985,” ucapnya, saat ditemui

Pria yang akrab disapa Firman ini menjelaskan, ide pengalihan kendaraan tersebut muncul saat bertugas di Papua, yang mana dalam setiap penyaluran makanan untuk personel militer memerlukan waktu tenaga.

“Berawal dari pengalaman, maka saya berinisiatif untuk memodifikasi kendaraan yang ada menjadi kendaraan dapur lapangan (randurlap) yang dapat mobile,” jelasnya.

Menurut Firman, randurlap ini dapat memasak dan menyajikan makanan sebanyak 250 porsi dengan durasi memasak hingga penyajian selama 2-3 jam.

“Kendaraan randurlap ini terdapat fasilitas layaknya dapur pada umumnya, peralatan masak yang tersedia di randurlap cukup lengkap, seperti freezer (Lemari es), bahkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik alat masak,” tegasnya.

Lebih lanjut Firman menegasikan, randurlap seperti ini, sebenarnya di Indonesia sudah ada untuk beberapa kesatuan baik TNI AD, maupun Polri.

“Kebetulan kami belum mendapatkan randurlap, makanya saya melakukan modifikasi truk yang sudah tua ini, tapi ruandurlap ini masih prima, bisa melaju hingga kecepatan 100 Km/jam,” pungkasnya.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *