Ribuan Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Demo Tuntut Ini

Caption : Ribuan Mahasiswa UIN maulana Malik Ibrahim Malang Demo tuntut Rektorat Beri Keringanan UKT.(Yon)
Selasa,26 Juli 2022
Malangpariwara.com – Ribuan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UIN Malang melakukan demontrasi damai di sekeliling kampus dan berakhir di depan Rektorat UIN Maliki Malang, Senin (25/07/2022).
Kordinator lapangan demo, Mamang menjelaskan bahwa, ini salah satu aksi akibat keresahan Mahasiswa terkait kebijakan yang ada di kampus UIN malang.
SEMA Universitas membuka data e-complain yang dibuka selama 7 hari dengan tujuan untuk mencari data terkait apakah keresahan ini di rasakan oleh seluruh mahasiswa? hasil kesimpulan dari proses pencarian data terdapat 680 mahasiswa semester 2-8 dan 240 mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah skripsi.
Sehingga dari SEMA Universitas membuka diskusi publik pertama yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Malang dan juga seluruh lembaga organisasi intra kampus (OMIK) yang ada di UIN Malang. diskusi publik pertama ini bertujuan untuk seluruh mahasiswa menyampaikan keresahannya dan dimana keresahan tersebut tertera dalam 5 poin pokok.
Mamang juga menjelaskan bahwa Kesimpulan dari diskusi publik yang pertama ini yakni seluruh mahasiswa berkomitmen untuk mengawal gerakan ini sampai birokrasi menindaklanjuti hal ini.
Mahasiswa menyatakan akan ada audiensi secara damai yang akan di laksanakan hari ini Selasa tanggal 26 juli 2022 jam 13.00 WIB dengan tujuan segala keputusan dan kebijakan yang berbentuk 8 poin tuntutan akan disepakati oleh kedua belah pihak (mahasiswa dan Birokrasi UIN Malang).
“Tidak ditemui oleh birokrasi UIN Malang dengan alasan ada kegiatan disalah satu Hotel di kawasan kota batu, “ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa bukan lagi prioritas utama dalam kampus UIN Malang. Maka dengan kejadian itu, presiden mahasiswa (Abdul Mujib) atas nama penanggung jawab dari aliansi mahasiswa menyatakan sikap bahwa akan ada aksi demonstrasi pada hari senin depan.
Aksi demonstrasi mahasiswa dilakukan secara damai dimana terdapat beberapa penampilan seni teatrikal dan orasi-orasi yang mengarah terhadap 8 poin tuntutan.
1.Berikan potongan UKT bagi seluruh mahasiswa
- Terbitkan surat edaran penyesuaian kelompok UKT semester ganjil 2022/2023
- Berikan perpanjangan pembayaran UKT kepada seluruh mahasiswa UIN Malang.
- Tambahkan kuota banding UKT
- Hapus syarat dan ketentuan tentang penyesuaian UKT yang hanya berlaku satu kali dan non beasiswa
- Berikan potongan UKT kepada mahasiswa yang menempuh skripsi sebanyak 80%
- Terbitkan surat edaran tentang mekanisme kuliah offline
- Cabut surat pernyataan tidak akan mengajukan perubahan pembayaran selama masih studi bagi mahasiswa baru.
“Kita tetap menolak untuk diadakannya waktu pelaksanaan rapat pimpinan dan aliansi mahasiswa meminta untuk seluruh pimpinan birokrasi bukan perwakilan saja,” tegasnya.

Apabila hal tersebut belum dikeluarkan atau ditanggapi sampai tenggang waktu yang telah di tentukan, maka aliansi mahasiswa UIN Malang akan mengadakan aksi lanjutan yang lebih besar untuk menindak lanjuti kebijakan kampus.(Yon)