1 Juli 2025

Tangkal Berita Hoax, BPIP Ajak Media Panca Mandala Bumikan Pancasila

IMG20220726090958_resize_53_compress11

Foto: Antonius Benny Susetyo sebagai staf khusus Dewan Pengarah BPIP memberikan materi pembekalan kepada JPM soal literasi Digital Pancasila.(Foto: Djoko W)

Rabu, 27Juli 2022

Malangpariwara.com
Hari ke 3 Pembekalan Ideologi Pancasila, Rabu (27/7/22) yang disampaikan BPIP kepada ratusan pengurus Jejaring Panca Mandala Jawa Timur semakin mantab.

Hotel Grand Dafam, Kayoon St No.4-10, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya tempat dilaksanakan pembekalan penguatan Nilai ideologi Pancasila ini menjadi saksi dimana semua pengurus JPM se- Jawa Timur ini bertekad untuk membantu tugas tugas BPIP menyampaikan penguatan Ideologi Pancasila kepada masyarakat yang tentunya sesuai dengan 5 unsur kekuatan dari Pemerintahan, Akademisi, Pelaku Usaha, Organisasi kemasyarakatan dan Media.

Hari ke dua kemarin. Selasa (26/7)22) membahas topik Literasi Digital Pancasila melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) disampaikan langsung oleh Antonius Benny Susetyo sebagai staf khusus Dewan Pengarah BPIP soal literasi Digital Pancasila.

Menurut Benny, literasi Digital adalah ketika insan media mampu untuk membedakan yang buruk dan yang jelek. Lebih jelasnya konten maupun informasi yang disampaikan kepublik jangan ada konten SARA dan bisa memecah persatuan,” terangnya.

Benny menambahkan, media harus mampu membuat konten yang kreatif dan persuasif, Insan Pers tidak boleh memberitakan persoalan yang bersifat menebar kebencian dan berita hoax.

” Dengan memahami Literasi Digital, secara langsung media Panca Mandala turut mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.

Diharapkan, lanjut Benny, di era digitalisasi ini semua konten yang dipublis harus bisa mempengaruhi kesadaran masyarakat dengan positif.

” Sebab media merupakan kekuatan yang bisa mempengaruhi masyarakat, apalagi dengan membangun kekuatan budaya dan kembali pada kearifan lokal,” kata Benny.

” Jika untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dilakukan 5 unsur JPM dari semua komponen bergerak, baik tokoh masyarakat, Pengusaha, akademik, media dan didukung oleh pemerintah akan menjadi lebih kuat untuk mewujudkan implementasi Pancasila,” tandasnya.

Pengurus Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Malang saat mengikuti materi topik Literasi Digital Pancasila melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
(foto: Djoko W)

Ir. Bambang Irianto Ketua JPM Kota Malang mengatakan bahwa Pancasila tidak cukup hanya di ucapkan tetapi dengan tindakan nyata.

“Itu sudah saya lakukan sejak saya menjadi Ketua RW dulu. Saya membangun kampung berazaskan Gotong Royong dan Road map JPM yang selama ini sudah saya kerjakan di semua Kampung Tematik Indonesia melibatkan 5 unsur (pentahelix),” ungkapnya.

Pria yang pernah menerima 72 ikon Prestasi dari BPIP ini mengatakan jika cara mereplikasikan Kampung yang dibina juga sudah ada.

“Peran media jelas nampak, selama ini saya selalu membentuk ” jurnalis kampung “. Karang Taruna diajari cara ambil gambar/video, narasi redaksi, kemudian posting melalui berbagai plat form medsos, kondisi kampung , before-after,” pungkasnya.

Sementara Anggota Lain JPM Kota Malang Deddy Kusbianto P menyampaikan untuk
menuju Indonesia Merdeka Online , tinggal bagaimana BPIP menjamin proses Nasionalisasi Server, Big Data, dan keamanan jaringan komputernya.

Sedangkan menurut Sekertaris JPM Kota Malang Dr. Agung Suprojo MA.P, untuk membumikan Pancasila melalui media dari sisi akademisi, adalah menyelaraskan program Kemendikbud dalam panduan PKKMB bagi mahasiswa baru serta program MBKM dengan menguatkan muatan muatan kegiatan mahasiswa yang berorientasi langsung pada pembentukan karakter cinta tanah air, setia mengabdi kepada masyarakat dan mewujudkan aplikatif proses proses tersebut pada media informasi yang ter update di ruang informasi publik Kesbangpol kota Malang.

“Saatnya terjalin kedekatan antara pemerintahan dengan akademisi yang dijembatani dengan adanya JPM yang fokus dan lotusnya adalah relawan kerja ideologi bagi Kesbangpol kota Malang dan BPIP,” pungkasnya. (Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *