2 Juli 2025

“Hepiie” Sebagai Mood Booster Mahasiswa Baru, Begini Penjelasan Sam Rektor IKIP Budi Utomo

IMG20220804100037_resize_13_compress17

Kamis, 4 Agustus 2022

Malangpariwara.com
1000 Mahasiswa Baru (MABA) IKIP Budi Utomo Malang akan mengikuti acara
SAMBA (Sambut Mahasiswa Baru)
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo Malang sebelum memulai serangkaian kegiatan
akademik 2022/2023.

Ketua PMB, Dr. Nopem Kusuma Ningtyas mengatakan bahwa Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) Fest: Merdeka dan Heppiee ini akan di bagi menjadi 3 Episode.

“Hari ini Kamis (4/8/22) bertempat di Kampus C IKIP Budi Utomo jl. Citandui 46 Malang merupakan SAMBA Episode 1 diikuti 300 Mahasiswa baru dari 7 Program Studi S1 yaitu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan,” urainya.

Tagline Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) Fest: Merdeka dan Hepiie ini bertepatan dengan hari kemerdekaan RI-77 juga sebagai implementasi “PANCASILA”.

“Artinya di bulan kemerdekaan ini, mahasiswa baru IKIP Budi Utomo memupuk spirit kemerdekaan dalam belajar sebagaimana menjadi program
penting Kemdikbudristek dan Hepiie yang berarti bahwa proses pendidikan di IKIP Budi Utomo bertumpu pada budaya akademik yang membahagiakan,” ujarnya.

Acara SAMBA ini, sengaja dikemas dengan melibatkan mahasiswa baru dalam super fun games yang mengikat rasa persaudaraan.

Acara ini, juga dimeriahkan dengan penampilan tari modern, tradisional dan festival kuliner nusantara yang menggambarkan bahwa kampus IBU adalah Kampus Bhineka Tunggal Ika terdapat banyak suku di Indonesia yang mengenyam pendidikan di IBU.

Mahasiswa membacakan ikrar Mahasiswa (Djoko W)

Peserta SAMBA adalah mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah di Nusantara dengan latar belakang budaya yang berbeda, bahkan salah satu peserta SAMBA diterima dengan modal optimis ‘tanpa biaya’.

Mahasiswa terpilih mendapatkan banyak doorprize dan beasiswa menarik.

Rektor IKIP Budi Utomo Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si menyambut MABA ini dengan suka cita penuh hepiie.

“Selamat datang saya ucapkan. Kami menyambut kedatangan keluarga baru
(maba) tahun ini dengan heppiiee. Tentu SAMBA ini adalah awal kita ‘menjamu’
para mahasiswa baru,” ucap Rektor biasa di panggil Yai oleh awak media.

Salah satu bentuk kegiatan kebersamaan dan kekompakan diaplikasikan dalam lomba.(Djoko W)

Dikatakan Rektor yang juga sebagai Pembina PWI Malang Raya ini, bahwa tujuan Hepiie sebagai Mood Booster Mahasiswa Baru Ini, yaitu bagaimana para mahasiswa ini dapat mengenyam pendidikan tinggi dengan senang, dengan bahagia. Karena senang dan bahagia ini menjadi mood booster yang dapat meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap ilmu dan pengalaman.

“Jadi harus bahagia. Harus hepiie. Nah di bulan kemerdekaan ini, juga selaras
dengan Merdeka Belajar yang dilakukan IKIP Budi Utomo selama ini. Kurikulum IKIP Budi Utomo dijamin membahagiakan, fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan masa depan,” ungkapnya.

Di masa Pandemi ini Rektor juga menyampaikan bahwa kuliah di Budi Utomo itu mudah gak perlu pinter karena tugas IKIP Budi Utomo mencerdaskan Mahasiswa dan meluluskan mahasiswa.

” Masalah biaya masuk menjadi mahasiswa IKIp Budi Utomo itu no dua yang penting masuk dulu baru kemudian masalah biaya bisa di komunikasikan. Bahkan kami punya program khusus kuliah gratis bagi Wartawan, anak maupun keluarganya dalam satu KK,” tegas Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si.

Rektor juga berpesan agar mahasiswa itu harus jadi pejuang bukan sebagai pecundang. Harus berdedikasi, harus kuat dan kreatif. Bahkan mahasiswa iku juga harus bekerja, untuk menghidupi dirinya dan bisa membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan kuliah.

” Kita fasilitasi yang mau bekerja. Jadi mahasiswa harus kuat tidak loyo,” pungkasnya.

Faizah salah satu Dosen IBU, Prodi Sejarah Sosiologi(Foto: Djoko W)

Sementara itu, Faizah salah satu Dosen IBU, Prodi Sejarah Sosiologi mengatakan semua mahasiswa baru menerima voucher secara gratis dari Kampus untuk di belanjakan di stand festival Bazar yang diikuti beberapa prodi.

” Anak anak sangat senang nampak gembira tak ada raut wajah yang sedih. Pokok Hepiie,” katanya.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *