Bahas Indonesia Emas 2050 Dekan FISIP UB Temui Ketua MPR RI

Foto: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, (Bamsoet ) saat menerima kehadiran rombongan Dekan FISIP UB di rumah dinasnya.(ist)
Rabu, 10 Agustus 2022
Malangpariwara.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, atau yang kerap disapa Bamsoet membahas hal tersebut saat menerima kehadiran rombongan Dekan FISIP UB di rumah dinasnya di jalan Widya Chandra, jakarta, pada Selasa 9 Agustus 2022.
Pada kesempatan ini Bamsoet menyampaikan bahwa PPHN (Pokok-Pokok Haluan Negara) sangat dibutuhkan untuk memastikan harapan semua masyarakat akan Indonesia Emas di tahun 2050.
Menurutnya jangan sampai pergantian tampuk kekuasaan membuat pembangunan yang harusnya berkelanjutan akhirnya banyak terbengkalai setelah masa kekuasaan habis.
Berbagai pembangunan berskala besar dan membutuhkan waktu seperti jembatan antara Sumatra dan Jawa, dan berbagai pembangunan besar lain perlu dilindungi keberlanjutannya dengan haluan negara yang jelas.
Menanggapi hal ini Dekan FISIP UB Dr. Sholih Mu’adi menyatakan bahwa PPHN ini adalah terobosan luar biasa dari ketatanegaraan yang memerlukan kajian mendalam dan serius sehingga mampu menghasilkan yang terbaik bagi bangsa kedepannya.
Menurutnya, “Semangat yang melandasi ini semua adalah kepentingan besar bangsa Indonesia.Untuk itu kami siap sepenuhnya sesuai kepakaran yang dimiliki FISIP UB, membantu MPR RI dalam menyukseskan perumusan PPHN”.
Lebih lanjut Ketua Bidang Kerjasama BP2M FISIP UB, Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP.menambahkan, “Hal yang baik ini (PPHN) perlu dibarengi dengan pola politik komunikasi publik yang baik.
Mekanisme seperti ini diharapkan akan meminimalisir disinformasi atau hoax, sehingga masyarakat mampu memahami niat baik MPR RI. Hasil dari ini adalah dukungan publik yang kuat atas PPHN ini”.

Ketua BP2M FISIP, Dr. Moch. Fauzi Said, M.Si menambahkan bahwa kehadiran rombongan juga menginisiasi kerjasama antara Perpustakaan FISIP dengan Perpustakaan MPR RI yang bisa terwujud dengan berbagai kegiatan diantaranya bedah buku bersama.
Pada akhir pertemuan Dekan FISIP juga menawarkan Bamsoet untuk menjadi dosen praktisi. Tawaran ini disambut dengan baik oleh Bamsoet dan Ia sangat berminat untuk membagikan ilmu seputar politik di Indonesia pada mahasiswa-mahasiswa FISIP UB.(Djoko W)