2 Juli 2025

Cetak Entrepreneur Melineal, UB Gelar Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka

IMG20220829093325_resize_89_compress84

Foto: Acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc di Ruang Algoritma Gedung FILKOM lantai 2, Senin (29/8/2022).(Djoko W)

Senin, 29 Agustus 2022

Malangpariwara.com
UB mendapat kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai tempat penyelenggaraan program AWMM (Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka) untuk pertama kalinya.

AWMM merupakan
program unggulan MBKM yang didesain untuk menciptakan para pengusaha muda baru.

Kegiatan AWMM akan berlangsung selama tiga bulan ini dan dibuka secara resmi oleh rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc di Auditorium Algoritma, Filkom UB pada hari Senin (29/8/2022).

Peserta AWMM ini berasal dari 127 perguruan tinggi mulai dari Aceh sampai dengan Sulawesi.(Djoko W)

Pendaftar program AWMM di UB mencapai 1200 orang dan yang lolos sebanyak 919 peserta. Peserta AWMM ini berasal dari 127 perguruan tinggi mulai dari Aceh sampai dengan Sulawesi.

Pelatihan AWMM ini dilaksanakan secara luring dan daring selama 3 bulan dan akan diakhiri dengan expo kewirausahaan mahasiswa bulan November 2022.

Materi yang diberikan terbagi dalam tiga kategori. Pertama, materi yang berisi bagaimana mahasiswa membangun mindset wirausaha, membangun mentalitas, karakter, ketahanan sebagai calon pengusaha. Kedua, bagaimana merumuskan usaha, menemukan ide, model bisnis, dan rencana bisnis. Ketiga, bagaimana mempresentasikan ide-ide ke dalam bisnis sehingga para investor tertarik untuk memberikan investasi di dalam program mereka itu. Mereka akan membuat prototype dan kemudian diexpokan didalam program wirausaha.

Salah satu keuntungan mengikuti AWMM adalah mahasiswa dapat mengkonversi mata kuliah satu semester atau setara 20 SKS.

Program ini sepenuhnya didanai oleh Kemendikbudristek melalui LPDP. Kompensasi biaya hidup diberikan dalam bentuk pembiayaan modal untuk pembuatan prototype produk. Setiap kelompok tiga orang akan mendapatkan Rp 5 juta. Dari 919 orang peserta di UB akan terbentuk kurang lebih 306 kelompok.

AWMM merupakan program pertama kali dilaksanakan di UB sebagai upaya untuk pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa. Ilhamuddin selaku ketua panitia berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan UB bisa menjadi percontohan.

“Bagaimana pelaksanaan pendidikan kewirausahaan itu dijalankan dengan terintegrasi mulai dari kurikulumnya. Kemudian prakteknya, evaluasinya dan lain sebagainya sehingga harapannya setelah peserta keluar dari program ini, mereka bisa benar-benar memulai usaha mereka secara mandiri,” jelas Ilhamuddin.

Selama tiga bulan mengikuti program AWMM, mahasiswa akan mendapatkan materi tentang enterpreneurship, pendidikan karakter, membuat proposal dan expo. Para narasumber AWMM adalah akademisi, praktisi dan para pelaku usaha mandiri yang memiliki kepakaran dibidangnya, berasal dari UB maupun dari luar UB.

Rektor UB, Prof Widodo (Djoko W)

Sementara itu, Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, AWMM merupakan terobosan bagus dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bidang wirausaha.

“Kemajuan negara ditentukan dari jumlah jenis pekerjaan dari populasi masyarakat yaitu seberapa banyak penelitinya dan seberapa banyak yang jadi entrepreneur. Kalau dua-duanya jumlahnya banyak akan sangat mudah dan cepat bagi sebuah negara untuk maju,”katanya.

Dia menambahkan, AWMM akan mewadahi generasi entrepreneur dalam mengubah mindset bahwa untuk bisa sukses tidak hanya mencari lapangan pekerjaan tapi menjadi wirausaha.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *