2 Oktober 2025

Tanpa izin Pemilik Reklame “Say No To Drugs, Say Yes To Alcohol” Terancam Denda Rp50 Juta

Djoko Winahyu 3 tahun ago
IMG-20220830-WA0013

Selasa, 30 Agustus 2022

Malangpariwara.com – Dampak dari kontroversi serta banyak menuai kritikan dari masyarakat baliho reklame bertuliskan “Woman Day Private Party – Say No To Drugs, Say Yes To Alcohol”, pemilik reklame terancam denda Rp 50 juta. Pasalnya, pemasangan reklame tersebut tidak berizin.

Hal ini terungkap usai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang memanggil pemilik reklame Twenty Kitchen and Lounge Senin (29/8/22).

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Malang, Karliono bersama Kasi trantib saat di lokasi stadion Gajayana (Djoko W)

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Malang, Karliono mengatakan, reklame yang sempat terpasang di kawasan Stadion Gajayana tersebut melanggar Perda. Sehingga perlu dilakukan penindakan.

“Perwakilan dari manajemen Twenty sudah kita panggil, dan mereka datang untuk melakukan klarifikasi. Mereka mengakui, bahwa tidak memiliki izin, karena mereka pasangnya lewat agen,” jelas Karliono.

Karena itu, pemilik reklame dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring) dan akan dilaksanakan persidangan, Rabu (31/8/22) mendatang. Pemilik reklame juga terancam didenda sebesar Rp50 juta.

“Kalau di ketentuan itu Rp 50 juta, tapi itu sesuai dengan keputusan hakim, kita tidak bisa intervensi,” ungkapnya.

Karliono menyampaikan, saat diklarifikasi, perwakilan pemilik mengaku, jika pihaknya memasrahkan pemasangan reklame itu melalui agent.

“Iya mereka mengakui, bahwa mereka tidak memiliki izin. Karena mereka pasangnya lewat agent. Tapi sesuai dengan aturan, siapapun yang pasang reklame harus izin dan bayar pajak gitu,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Karliono, sebagai tindakan awal, pihaknya telah mencopot reklame tersebut, pada Jumat (26/8/22) lalu. Sebab, reklame tersebut sesuai dengan peraturan tidak memenuhi baik dari estetika dan konten.

Sebagai informasi, dalam pemanggilan klarifikasi pemilik reklame tersebut, juga menghadirkan dari berbagai Dinas terkait dilingkungan Pemkot Malang. Seperti, Dinas Pemuda, Olagraga, dan Pariwisara (Disporapar), Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP), dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag).

Sementara itu, dalam pemberitaan sebelumnya Manajer Twenty Kitchen and Lounge, Edo, mengaku ada kesalahan penulisan dalam reklame tersebut.

“Kemarin itu hanya salah penulisan saja sebetulnya. Dan akhirnya mendapatkan teguran dan sudah di selesaikan. Dan bukti untuk dibatalkan juga sudah dikirim ke Kapolres,” sebutnya.

Arief Wahyudi SH Anggota DPRD Kota Malang (Djoko W)

Terpisah Anggota DPRD Kota Malang Arief Wahyudi SH mengomentari, menurutnya, masalah izin pemasangan reklame memang jadinya tipiring dan hal tersebut tidak menyentuh substansi dari content reklame yang justru dampaknya sangat membahayakan Masyarakat.

“Justru yang harus dikejar oleh aparat penegak hukum termasuk didalamnya adalah satpol PP adalah terkait bebasnya pihak hiburan malam twenty membuat agenda pesta miras dengan tagline say no to drugs, say yes to alcohol,” ungkap pria yang akrab di panggil AW.

Politisi FPKB Sekertaris Komisi B ini mengungkap bahwa kasus miras itu harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama baik pemerintah maupun Masyarakat, bahwa peredaran minuman beralkohol di kota pendidikan ini sudah pada taraf membahayakan,” tukas Arief Wahyudi SH menegaskan.(Djoko W)

More Stories

img_1759385233492

Wujud Penghargaan, Dandim 0833 Gelar Acara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas Prajurit

Djoko Winahyu 5 jam ago
img_1759376077340

Berada di Angka 2,67 Persen, Inflasi Tahunan Kota Malang Masih Terkendali

Djoko Winahyu 7 jam ago
img_1759370224137

Patroli Malam Babinsa dan Banser Kedungkandang, Jaga Kondusifitas Wilayah

Djoko Winahyu 9 jam ago

598 thoughts on “Tanpa izin Pemilik Reklame “Say No To Drugs, Say Yes To Alcohol” Terancam Denda Rp50 Juta”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *