PkM Polinema Dorong Ibu Ibu Melek Pemasaran Home Industri Secara Digital

Foto: Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)Ellyn Eka Wahyu, S. Sos., M. AB didampingi dosen lainnya menyampaikan bahwa Polinema tergerak untuk mengajak Ibu ibu Bhayangkari ini untuk melek Digital.(ist)
Senin, 19 September 2022
Malangpariwara.com –
Cabe Merah, merupakan salah satu produk pertanian di Indonesia yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti mengatasi hidung tersumbat, meredakan nyeri, meningkatkan imunitas tubuh melawan radikal bebas ; karena kandungan vitamin dan zat-zat baik didalamnya.
Pada umumnya Cabe Merah oleh masyarakat hanya digunakan sebagai pelengkap bahan dalam memasak dan apabila Cabe Merah tersebut tidak laku terjual, Cabe Merah akan terbuang karena busuk.

Melihat kondisi semacam ini memantik Dosen Jurusan Administrasi Niaga Polinema tergerak untuk membuat terobosan memanfaatkan banyak cabe merah terbuang karena tidak laku akibat produksi meluap dan harganya jika di jual tak sebanding dengan biaya operasional yg jauh lebih tinggi. Akibatnya, banyak petani yang membiarkan tanamannya membusuk di sawah.

Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh beberapa dosen dari Jurusan Administrasi Niaga, Polinema akhirnya menggelar pelatihan pemasaran produk keripik cabe melalui media sosial bagi ibu Bhayangkari yang tinggal di asrama Brimob batalyon B Pelopor SatBrimob Polda Jatim RT.13 RW.03 Kelurahan. Ampeldento Kecamatan Pakis Kab Malang.
Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)Ellyn Eka Wahyu, S. Sos., M. AB didampingi dosen lainnya menyampaikan bahwa Polinema tergerak untuk mengajak Ibu ibu Bhayangkari ini untuk melek Digital.
“Kegiatan pelatihan yang digelar di Mako Brimob ini merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh beberapa dosen dari Jurusan Administrasi Niaga, dibantu Yekie Senja Oktora, S.E., M. M. ; Drs. Halid Hasan, MStratHRM. ; Dra. Siti Nurbaya, M. AB. ; Dra. Eny Widiyowati, M. Pd. ; serta melibatkan tenaga laboran / PLP Jurusan Administrasi Niaga, Winda Rachmawati, A. Md.,” ungkap ketua PkM, Ellyn Eka Wahyu, S. Sos., M. AB kepada Malangpariwara.

Kegiatan yang melibatkan ibu – ibu ini mengambil tema bagaimana Cabe Merah didiversifikasi menjadi keripik Cabe Merah yang dihasilkan oleh home industry dapat tetap ‘eksis’ dipromosikan dan dipasarkan dengan jangkauan pangsa pasar yang lebih luas yaitu pada masyarakat umum dan kaum milenial pada khususnya.
“Melihat keadaan yang demikian, maka timbul suatu ide/gagasan untuk menambah nilai jual Cabe Merah, dengan cara mengolahnya sedemikian rupa menjadi produk makanan (kudapan) yang ‘unik’, crunchy, enak, sehat yaitu Kripik Cabe Merah dan dapat dinikmati setiap saat,” terangnya.
“Selain itu, dengan adanya diversifikasi produk ini, masyarakat yang memproduksi (home industry) dapat menambah penghasilan pribadi/keluarga dengan memasarkan produk tersebut melalui media sosial Instagram,” tandasnya.(Djoko W)